FPI Membongkar Kebobrokan Kerja Aparat Dalam Membasmi Judi dan Narkoba

Daftar Isi

Ketua FPI Tebing Tinggi : Ustadz Muslim

TEBING TINGGI, INDOMETRO.ID - Sesuai dengan latar belakang pendiriannya FPI mempunyai sudut pandang yang menjadi kerangka berfikir organisasi, bahwa penegakan amar ma´ruf nahi munkar adalah satu-satunya solusi untuk menjauhkan kezholiman dan kemunkaran. Tanpa penegakan amar ma´ruf nahi munkar, mustahil kezholiman dan kemunkaran akan sirna dari kehidupan umat manusia di dunia ini terutama di Tebing Tinggi.

FPI bermaksud menegakkan amar ma´ruf nahi munkar secara káffah di segenap sektor kehidupan, dengan tujuan menciptakan umat sholihat yang hidup dalam baldah thoyyibah dengan limpahan keberkahan dan keridhoan Allah ´Azza wa Jalla. Insyaallah FPI Tebing Tinggi dibawah kepemimpinan ustadz Muslim akan menegakkan  amar ma´ruf nahi munkar untuk penerapan Syari´at Islam secara káffah.

Ketika ditanya tentang peredaran narkoba, judi dan tempat mesum di Tebing Tinggi, ketua FPI  akan melakukan aksinya jika ada laporan dari masyarakat, kegiatan yang telah meresahkan apalagi kegiatan tersebut bernuansa kemungkaran maka secara sukarela kami akan turun walaupun tanpa izin karena merasa bertanggung jawab atas lingkungan dan nasib generasi muda yang saat ini sudah terancam kesesatan yang nyata.

Menurut ketua FPI dalam menjalankan kegiatan yang sifatnya berhadapan langsung dengan objek kemungkaran jika berkordinasi dengan aparat penegak hukum ironisnya selalu kecewa dan gagal karena seolah-olah adanya kebocoran informasi sweeping yang dilakukan, sehingga target dapat meloloskan diri.

Dari pengalaman yang terjadi FPI merubah pola kerja tanpa izin aparat hukum ketika sweeping dilakukan dan saat penyelesaian akhir selanjutnya digiring keranah hukum melalui yang berwenang karena sistem kerja seperti itu lebih efektif lagi jika dibandingkan dengan kerjasama yang dibangun, ujar ustadz Muslim sambil tersenyum tipis.

Mengenai keterlibatan penegak hukum dalam bermain main melakukan tugasnya terutama meraih keuntungan pribadi dalam kasus yang ditangani, Ustadz Muslim mengatakan secara garis besar menilai miris bahkan prihatin atas nasib generasi muda bangsa ini kedepannya bahkan darurat narkoba seperti selogan belaka menurutnya.(18.W.10367)