Hadirkan 5 Narsum, PI Sumut Kembali Kupas Kinerja Pemerintah Lewat Dialog Interaktif
redaksi
Daftar Isi
 |
| Banner kegiatan dialog interaktif bertema 'Pencapaian Kinerja Pemerintah Memenuhi Janji Kesejahteraan dan Keadilan |
MEDAN,INDOMETRO.ID- Dewan Pengurus Pergerakan Indonesia (PI) Provinsi Sumatera Utara, kembali menggelar dialog interaktif. Kali ini, tema yang diangkat ‘Pencapaian Kinerja Pemerintah Memenuhi Janji Kesejahteraan dan Keadilan’.
Kegiatan tersebut dijadwalkan akan digelar Kamis, 30 Agustus 2018, di Hotel Le Polonia, Jl Sudirman, Medan mulai pukul 14.00 wib.
Ketua Dewan Pengurus Pergerakan Indonesia Provinsi Sumatera Utara Ade Sandrawati Purba SH, MH mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi ke masyarakat terkait sejauh mana program kerja pemerintah yang sudah tercapai.
“Seperti yang kita ketahui bersama, masalah pencapaian lewat program kerja pemerintah ini pasti ada pro kontra. Misalnya dalam hal pembangunan jalan tol yang sebenarnya ini dibangun untuk program jangka panjang. Jadi tak heran bila ada efek dalam program jangka pendek ini” ungkap Ade Sandra kepada wartawan di Medan, Selasa (27/8/2018).
Karena itu lanjutnya, lewat dialog ini diharapkan ada kerjasama yang intens antara pemerintah pusat dan daerah sehingga seluruh program pembangunan bisa tercapai.
Ade juga mengatakan, inti dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, sekaligus menjadi sarana bagi pemerintah untuk mendapatkan masukan informasi dari masyarakat termasuk kendala di lapangan atas keberhasilan pemerintah.
“Dalam dialog ini juga, diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peserta dialog tentang kinerja pemerintah yang sudah terealisasi sehingga kita tidak cepat terprovokasi dengan berita-berita hoax tentang kinerja pemerintah” imbaunya.
Diharapkannya pula, dialog ini bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa, sehingga tumbuh rasa tanggungjawab untuk bisa ikut berpartisipasi dalam membangun negara.
Kegiatan ini sendiri nantinya menghadirkan 5 orang narasumber antara lain Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil, Dosen Magister Managemen Telkom University Dr Nina Kurnia Hikmawati SE, MM, Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Dosen Fakultas Hukum Unisba Dr Dini Dewi Heniarti, SH, MH dan Hj Bunda Indah, Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) sekaligus Ketua Majelis Taklim Halimah Indonesia.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Budiman Sudjatmiko dijadwalkan akan membawakan materi ‘Refleksi Undang-undang Desa, Akselerasi untuk mengejar Keotonomian Desa’. Dr Nina membawakan materi bertema ‘Peranan Pendidikan terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia’. Budi Arie Setiadi akan membawa materi ‘Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Infrastruktur. Dr Dini akan mengupas ‘Merawat Keteladanan Pemimpin dalam Pertahanan Negara dan Bunda Indah membawakan tema ‘Pentingnya Keharmonisan Hubungan Ulama dan Pemerintah’.
“Dalam dialog ini nantinya bukan hanya sekadar penyampaian makalah oleh pemateri, juga akan ada diskusi tanya jawab. Karena itu kami berharap ada satu ide atau gagasan baru dalam kegiatan ini yang bisa jadi masukan brilian kepada pemerintahan Jokowi-JK saat ini atau di periode mendatang jika kembali memenangkan kontestasi pada pemilu 2019 nanti” ujarnya.
Dijadwalkan, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, remaja masjid, ormas, partai politik dan praktisi hukum akan hadir sebagai peserta kegiatan.
“Satu yang pasti, ini tidak berhenti di sini saja. Kegiatan serupa akan terus berlanjut dengan tema tergantung perkembangan politik di Indonesia ke depan bagiamana” pungkas Ade.(ol)
Posting Komentar