ISIS Klaim Serangan Di Pos Pemeriksaan Sinai
Daftar Isi
ilustrasi |
Serangan itu diketahui menyababkan 15 orang tewas dan luka. Tidak jelas berapa korban dari militan dan berapa korban dari pihak tentara.
Namun kantor berita negara Mesir MENA seperti dimuat Reuters, mengabarkan bahwa pasukan keamanan Mesir menggagalkan serangan terhadap pos pemeriksaan di barat kota al-Arish, dan menewaskan empat militan sementara yang lainnya melarikan diri.
BACA JUGA :
Namun kantor berita negara Mesir MENA seperti dimuat Reuters, mengabarkan bahwa pasukan keamanan Mesir menggagalkan serangan terhadap pos pemeriksaan di barat kota al-Arish, dan menewaskan empat militan sementara yang lainnya melarikan diri.
BACA JUGA :
Untuk diketahui, pasukan Mesir, yang didukung oleh polisi, sejak Februari tahun ini telah melakukan operasi besar yang menargetkan gerilyawan Islam di belakang gelombang serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil. Ratusan orang yang diduga militan tewas atau tertangkap dalam operasi itu.
Media yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq mengatakan bahwa ISIS menargetkan pos pemeriksaan Kilometer 17 di barat al-Arish, tanpa memberikan bukti atau rincian tentang berapa banyak yang terlibat.
Sementara itu MENA, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan polisi Mesir menghadapi militan yang mencoba menyerbu pos pemeriksaan, empat orang militan tewas dan sebagian lainnya melarikan diri.
Kampanye militer tentara Mesir sendiri diketahui dimulai setelah Presiden Abdel-Fattah al-Sisi memerintahkan tentara dan pasukan keamanan untuk menumpas gerilyawan setelah orang-orang bersenjata membunuh ratusan jamaah di sebuah masjid di Sinai November lalu.(shr)
Posting Komentar