“Makan Nasi Berkat” Sekampung harus dirawat di rumah sakit

Daftar Isi

Nasi berkat yang menyebabkan keracunan

TEBING TINGGI,INDOMETRO.ID - Senin dini hari, 30 Juli 2018, masyarakat kota Bayu Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, digegerkan dengan kondisi lemas, pusing dan muntah muntah akibat keracunan makanan yang diduga karena mengkonsumsi nasi berkat genduri tiga hari meninggalnya dari keluarga ahli musibah di lingkungan tersebut.

Kerena nasi berkat yang dikonsumsi merupakan sedekah hajatan orang meninggal dunia yang harus dibawa pulang untuk dimakan sekeluarga, maka yang menjadi korban keracunan hampir merata sekeluarga dalam rumah tangga di lingkungan tersebut.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Baca Juga: loading

Menurut keterangan ibu Ela salah seorang istri dari korban ketika  dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan bahwa kejadian keracunan diawali pada malam ketiga meninggalnya almarhum (RR), seperti lazimnya tradisi yang ada, keluarga ahli musibah mengundang warga masyarakat untuk genduri kirim doa terhadap almarhum dengan pesanan nasi kotak catering tetangga dekat rumah ahli musibah yang berinisial (AC), namun sangat disesalkan nasi berkat berujung opname untuk dirawat inap di rumah sakit bagi warga yang mengkonsumsinya.

Bahkan menurut keterangan warga masyarakat, keracunan tersebut diduga akibat dari olahan daging ayam dan beraksinya setelah beberapa jam dikonsumsi memicu mual dan muntah.

Sampai berita ini diterbitkan tercatat puluhan orang dievakuasi ke RS. SRI PAMELA dan RS.KUMPULAN PANE sebagai upaya tindakan penyelamatan terhadap korban dan sampel makanan juga telah dibawa petugas puskesmas setempat untuk uji laboratorium.(18.R.10367)