Pemilik Usaha Sempat Terjebak Saat Si Jago Merah Amuk Central Fotocopy

Daftar Isi
Kobaran api terlihat jelas dari dalam ruko saat membakar ruko yang menjadi lokasi usaha bernama Central Fotocopy/foto 
RANTAUPRAPAT,INDOMETRO.ID-  Sebuah Ruko yang menjadi tempat tinggal merangkap usaha bernama Central Fotocopy di Jl A.Yani Kec Rantau Utara ,Jumat (25/8/2018), sekitar pukul 15.30 wib hangus dilalap sijago merah.
Kobaran api cepat membesar, sontak membuat warga sekitar panik. Tiupan angin kencang dan banyaknya material dan tumpukan kertas bahan fotocopy membuat api nyaris tak terkendali.
Pemilik ruko bernama Steven (68), dikabarkan sempat terjebal di dalam ruko berlantai 3 itu, meski akhirnya selamat.
“Saya keluar dari atas melalui ruko tetangga, karena saat itu saya lagi makan dilantai Tiga, ketika mau turun api sudah besar” ungkap Steven didampingi istrinya Lily (65) kepada wartawan di lokasi kejadian
Sedangkan lily (65) mengatakan, titik api pertama kali terlihat dari bagian belakang usaha yang merangkap tempat tinggalnya yang dipenuhi kertas dan alat yang mudah terbakar. Begitu melihat api, anaknya berusaha meminta tolong namun tidak ada yang mendengar, sambil berupaya memadamkannya dengan racun api.
Namun pada saat akan digunakan tabung racun api tidak bisa dipergunakan karena engkol tabung patah. Melihat api semakin membesar, akhirnya mereka keluar ruko bersama dua orang pekerja mereka dan hanya bisa memandangi ruko yang sudah dikuasai si jago merah.
“Anakku pertama melihat belakang itu terbakar, sambil menjerit meminta tolong, sambil berusaha menggunakan racun api, namun sayang tabungnya tidak bisa digunakan karena engkolnya patah,” kata Lily sambil belinang air mata melihat api yang menghanguskan isi ruko tempat tinggal mereka.

BACA JUGA:

Untuk mengantisipasi menjalarnya api keruko yang lain, sedikitnya 5 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Labuhanbatu diturunkan dan dibantu satu unit dari pihak kepolisian.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam insiden, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pihak Polres Labuhanbatu hingga kini masih menyelidiki peristiwa ini. (ol)

Posting Komentar



banner image