MEDAN,INDOMETRO.ID - Korupsi seakan-akan sudah menjadi budaya para anggota dewan di parlemen, sehingga muncul pandangan bahwasanya politik penuh dengan trik dan kebohongan. Akhirnya, cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur semakin jauh dan kesejahteraan rakyat hanya menjadi angan-angan semata.
“Semua itu terjadi seorang anggota dewan tak mampu menjalankan amanah rakyat yang diberikan kepadanya. Sehingga mereka dengan mudah menyelewengkan jabatannya, sehingga parlemen kehilangan kepercayaan dari rakyat dan banyak rakyat yang memilih golput ketimbang menggunakan hak suaranya”.
Pernyataan itu diungkapkan M Rizki Nugraha SE, tokoh muda yang turut dalam kontestasi legislatif DPRD Kota Medan dari Partai Golkar dalam peresmian Rumah Relawannya di Jl Seksama, Medan Amplas, Minggu (23/9/2018) malam.
Untuk itu, kata Caleg Nomor 2 ini, perbuatan itu jelas sebagai sebuah pengkhianatan terhadap jasa-jasa pahlawan bangsa yang telah berjuang memerdekakan bangsa ini.
“Oleh karenanya, disinilah peran pemuda untuk merekonstruksi sistem politik yang ada di negeri ini. Sudah saat pemuda melakukan regenerasi politik sebagai ‘agent of change’, menjalankan fungsinya sebagai sosial kontrol dan iron stock” tegasnya kembali.
BACA JUGA:
Lebih jauh, tokoh muda yang turut menduduki posisi Wakil Ketua DPD AMPI Sumatera Utara ini mengungkapkan, dalam legislasi yang diikutinya kali pertama, ia sengaja mengusung jargon ‘Karya Nyata Pemuda Indonesia’.
“Fenomena yang sangat sulit ditemui saat ini adalah kesadaran para pemuda akan sumbangsihnya pada perubahan negeri ini. Cuma berfikir politik itu kotor, berat dan time consuming hingga akhirnya mereka tenggelam dalan kehidupannya sendiri tanpa melek politik. Padahal semua itu bisa dijadikan pengalaman untuk perubahan atau revolusi yang kita inginkan” ujar Rizki.
Rizki juga mengaku, kelak jika amanah itu diberikan kepadanya, ia berjanj akan benar-benar menjalankan fungsinya, untuk mengontrol seluruh keuangan rakyat yang dikelola pihak eksekutif dalam hal ini Pemko Medan, agar korupsi dan praktik penyelewengan uang negara bisa diantisipasi.
Karena itu, caleg yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Medan IV meliputi Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area mengatakan, tanpa peran serta masyarakat, semua harapannya untuk ikut memperjuangkan semua itu lewat parlemen, tentu akan sia-sia.
“Sejak awal saya sudah berkomitmen dengan diri saya sendiri, saya awali semua tekad ini lewat perjanjian dengan rakyat. Artinya, saya siap membuat kontrak atau pakta integritas dengan rakyat tentang semua visi, misi dan janji politik saya yang sudah terlontar. Baik saya terpilih atau tidak nantinya” tandasnya.
Sementara, meski diwarnai guyuran hujan deras, suasana kegiatan Rumah Relawan M Rizki Nugraha ini tetap berjalan khidmat. Ratusan pendukung dan relawan tampak setia mengikuti jalannya acara sampai selesai.(ol)
Posting Komentar