Lantang Menyuarakan Pemberantasan Narkoba,Seorang Anggota FPI Tebing Tinggi Di Teror Hingga Percobaan Pembunuhan.
Daftar Isi
Suhairi Alias Aogon Korban Teror Dan Penyerangan Oleh Kelompok Bandar sabu |
TEBING TINGGI,INDOMETRO.ID - Suhairi alias Gogon 45 tahun warga jln.Datuk Bandar Kajum
lk.III kelurahan Tebing Tinggi Lama kecamatan Tebing Tinggi kota di Teror
OTK(orang tak dikenal) sampai Percobaan Pembunuhan yang di duga dilakukan kelompok
Bandar Sabu di Tebing Tinggi.
Keterangan yang diperoleh INDOMETRO langsung dari korban,dirinya sudah 3 (tiga) kali mengalami peristiwa Teror dan Penyerangan tersebut. Teror dan penyerangan terhadap dirinya mulai terjadi semenjak korban beberapa waktu sebelumnya bersama dengan FPI bekerja sama dengan BNN kota Tebing Tinggi melakukan penangkapan Bandar Sabu di sekitar tempat tinggal nya. Setelah kejadian tersebut dirinya mulai di Teror,diserang serta dianiaya oleh OTK yang di duga adalah kaki tangan Bandar Sabu yang marah kepada korban karena telah mengusik bisnis haram nya.
Teror pertama sekali yang dialami oleh gogon tanggal 17 agustus
2018,sekitar pukul 13.00 wib, siang hari rumah nya di bakar oleh OTK. Beruntung
langsung diketahui sehingga api tidak sempat membesar karena langsung berusaha
di padamkan,namun api sempat membakar spring bed yang ada dikamar korban sehingga
spring bed tersebut tidak dapat digunakan lagi karena Sebagian sudah terbakar. Atas
kejadian tersebut gogon langsung melaporkan Teror yang dialaminya ke Polres Tebing
Tinggi.
Belum lagi laporan yang pertama dapat di ungkap siapa
pelakunya oleh kepolisian,gogon kembali mengalami penyerangan dan penganiayaan serta percobaan pembunuhan
pada tanggal 28 agustus 2018 sekitar pukul 01.00 wib dini hari, pada saat gogon dan
istrinya hendak pulang kerumah sehabis berjualan di kp.keling dengan
mengendarai becak. Lokasi kejadian penyerangan di jln.Sudirman tepat di depan
kantor PLN Tebing Tinggi,korban diserang oleh 2 orang yang mengendarai sepeda
motor vario warna putih menggunakan helm tertutup, kedua pelaku langsung
memukul korban menggunakan besi bulat putih yang merupakan besi shock depan
sepeda motor. Saat diserang korban reflek menangkis menggunakan tangan nya yang
menyebabkan tangannya memamar akibat pukulan besi tersebut. Setelah Itu pelaku
langsung kabur meninggal kan besi yang di gunakan untuk menyerang korban karena
terlepas dari pegangan pelaku,dan besi tersebut diambil oleh gogon dibawa
pulang sebagai bukti. Namun korban pada saat itu tidak melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Berikutnya tanggal. 01 september 2018 sekitar pukul 00.05 wib,gogon
mengalami hal serupa penyerangan dan percobaan pembunuhan yg dilakukan 2 orang
yg mengendarai sepeda motor RX King tanpa plat
terjadi di jln. Simalungun.Malam itu gogon dan istrinya hendak pulang kerumah mengendarai becak nya secara tiba
tiba diserang oleh 2 orang Berboncengan sepeda motor RX king,penyerang
mengeluarkan besi putih bulat panjang dari belakang badan nya seperti yg
diperagakan oleh korban kepada INDOMETRO,langsung di pukulkan penyerang ke arah kepalanya,bersyukur
korban slalu menggunakan helm saat berkendaraan sehingga pukulan besi yg diarah
kan ke kepalanya meleset namun jatuh ke arah dada nya sehingga dada atas
sebelah kanan korban mengalami lecet dan memar. Pada saat di serang istri
korban sempat melihat dan mengingat wajah dari salah satu penyerang suaminya
karena yangg mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm sehingga dapat
dilihat dengan jelas wajah penyerang tersebut.
Atas kejadian penyerangan itu korban langsung melapor ke
Polres Tebing Tinggi sekitar pukul 01.00 dini hari,dengan surat tanda terima
laporan nomor: STPL/332/IX/2018/SPKT.TT.Atas rentetan Teror dan penyerangan yang dialaminya korban
menyatakan Tak Gentar sedikitpun menghadapi Teror yang diduga dilakukan oleh GEMBONG NARKOBA kepadanya.
Gogon dengan didukung masyarakat menyatakan dan mendesak agar pihak kepolisian dalam hal ini KapolresTebing Tinggi secepatnya dan serius menanggapi permasalahan ini,dan apabila Polres Tebing Tinggi tidak segera mengungkap kasus yang dialaminya dan tidak segera menangkap pelaku yang di duga kelompok Bandar Sabu yang sudah sangat meresah kan itu,Gogon berjanji akan melakukan AKSI BESAR BESARAN bersama ormas ormas dan masyarakat yang resah dengan peredaran Narkoba di kota Tebing Tinggi,yang dapat merusak Generasi Muda,katanya. (18.w.12583)
Posting Komentar