Penyakit Tidak Menular Mengintai Usia Mud

Daftar Isi

image_title
Ilustrasi hipertensi.
INDOMETRO.ID - Gizi yang baik sangat dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. Sebab, gizi yang baik dapat berdampak pada baik atau buruknya kesehatan generasi mendatang.

Angka penyakit tidak menular, terbukti semakin bertambah dan mengintai mereka di usia muda. Padahal, kasus ini dahulunya hanya menimpa mereka berusia kepala empat ke atas. Tentu, hal ini berkaitan dengan pola gizi yang dikonsumsi oleh generasi saat ini.
"Dulu, usia 40 tahun baru berasa sakit-sakit, makanya dinamakan penyakit degeneratif atau sakit karena penuaan. Tapi, angka kita bergeser menjadi lebih muda dan itu berbahaya," ujar Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Doddy Izwardy di kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penyakit seperti hipertensi dan diabetes sudah banyak menyerang masyarakat di usia muda. Doddy menegaskan, kaitan antara pola makan buruk dan tingginya angka penyakit tidak menular memiliki hubungan erat.
BACA JUGA:

"Saat kita hitung Family Life Survey, kurva pendidikan gizi harusnya naik terus yang berarti pola makan dikontrol. Ini yang harus dijaga," kata Doddy.
Angka stunting sendiri masih cukup tinggi yakni 37 persen, di mana sangat jauh dari angka idealnya sebesar 20 persen. Angka anak yang kurus, juga masih menggantung di 9 persen, di mana angka ideal seharusnya 5 persen.
"Selain pola makan, yang kedua ada suplementasi yang gagal. Artinya, zat gizi yang dikonsumsi oleh rumah tangga, khususnya ibu hamil, tidak sampai ke balitanya," ujarnya.(vv)

Posting Komentar



banner image