Polri Berharap Ulama Bisa Jaga Situasi Damai Jelang Pemilu
Daftar Isi
Setyo Wasisto\ |
Polri mengharapkan ceramah ulama dan tokoh agama bisa menjaga situasi damai dan sejuk.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan himbauan itu lantaran polri tidak memiliki satuan khusus untuk memantau setiap ceramah oara ulama dan tokoh agama.
Menurut Setyo himbauan tersebut sama seperti upaya pencegahan yang dilakukan.
"Tidak ada, semua sudah ada tugasnya masing-masing. Polri sudah dibagi tugasnya mulai dari preemptif, preventif dan represif. Jadi tidak ada dibentuk tugas-tugas seperti itu," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/9).
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan himbauan itu lantaran polri tidak memiliki satuan khusus untuk memantau setiap ceramah oara ulama dan tokoh agama.
Menurut Setyo himbauan tersebut sama seperti upaya pencegahan yang dilakukan.
"Tidak ada, semua sudah ada tugasnya masing-masing. Polri sudah dibagi tugasnya mulai dari preemptif, preventif dan represif. Jadi tidak ada dibentuk tugas-tugas seperti itu," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/9).
BACA JUGA:
Cokelat hingga Sandal Jadi Kamuflase Penyelundupan Narkoba
Lebih lanjut Setyo menjelaskan Polri telah bekerjasama dengan para ulama dan pemuka agama, tokoh adat untuk bekerja dalam Satuan Tugas Nusantara. Tujuannya agar saling menjaga suasana damai jelang Pemilu 2019.
"Karena itu saya sampaikan tokoh agama, masyarakat itu penting sekali peranannya untuk menyejukkan situasi panas nanti. Kasian nanti masyarakat kalau panas terus," ujar Setyo. (rmol)
Posting Komentar