Tabung Gas 3Kg Langka,Warga Sengsara Anehnya Pemilik Pangkalan Marah-Marah

Daftar Isi
pangkalan elpiji PT.Tondong Jaya
Tebing Tinggi,indometro.id - Gas melon atau LPG subsidi tiga kilo gram,di Kota Tebingtinggi Sumatera Utara,Rabu siang (19/9) mengalami kelangkaan dan membuat warga resah dan harus rela antri hingga berjam jam untuk mendapatkan satu tabung gas LPG.

Kelangkaan gas LPG berukuran 3 tiga kilo gram ini mulai dirasakan warga dan ibu rumah tangga sejak sepekan terakhir di kota Tebingtinggi.

Siang ini terlihat beberapa warga mengantri di salah satu pangkalan gas PT.Tebing Tondong Jaya tepatnya di jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi,warga rela mengantri demi mendapatkan satu buah tabung gas bahkan sampai membawa gas kosong pertanda dia tidak mendapatkan gas 3 kilogram dipangkalan tersebut.

Ketika di mintai keterangan awak medai di lokasi,salah seorang warga Fadli Tanjung (40) warga jalan Suprapto kelurahan Bulian kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi mengatakan, dirinya sangat kesal terhadap pangkalan gas  PT. Tondong Jaya  atau dealer LPG pertamina karena ia sudah mengantri selama hampir 3 jam dan ternyata ia belum juga mendapatkan tabung gas yang di perlukannya padahal  baru saja mobil gas datang untuk menurunkan gas di pangkalan tersebut.Pihak pangkalan mengatakan gas nya telah habis terjual,dan warga tersebut juga sempat mengatakan pihak pakalan bermain curang terhadap warga,sebab pihak pangkalan tebang pilih saat hendak menjual  tabung gas LPG.Terang Fadli dengan nada kesal.
warga yang antri berdesakan

Saat hendak di konfirmasi awak media mengenai kelangkahan tabung gas berukuran 3 kilo,pemilik pangkalan PT.Tondong Jaya Koko Liu dan istrinya langsung  marah- marah kepada wartawan dan melarang wartawan untuk mengambil gambar di lokasi pangkalanya dan sebaliknya  pihak pangkalan juga sempat mengambil foto wartawan yang mengambil gambar di lokasi tersebut.''Jangan kelen foto-foto saya,saya tidak terima kalau kelen foto-foto pangkalan saya'.Ucapnya dengan sombong .

Dengan kelangkaan gas ini warga berharap kepada pemerintah Kota Tebingtinggi agar turun kelapangan untuk memantau ke seluruh agen dan pangkalan yang ada di kota Tebingtinggi,karena dengan kelangkaan gas LPG yang bersubsidi ini banyak oknum pangkalan yang menimbun gas mereka dan menjual dengan harga di luar ketentuan pemerintah.( Tian)

Posting Komentar



banner image