Tabung Gas 3Kg Langka,Warga Sengsara Anehnya Pemilik Pangkalan Marah-Marah
Daftar Isi
pangkalan elpiji PT.Tondong Jaya |
Kelangkaan
gas LPG berukuran 3 tiga kilo gram ini mulai dirasakan warga dan ibu
rumah tangga sejak sepekan terakhir di kota Tebingtinggi.
Siang
ini terlihat beberapa warga mengantri di salah satu pangkalan gas PT.Tebing Tondong Jaya tepatnya di jalan Jendral Sudirman Kota Tebingtinggi,warga rela mengantri demi mendapatkan satu buah tabung gas bahkan sampai membawa gas kosong pertanda dia tidak mendapatkan gas 3 kilogram dipangkalan tersebut.
Ketika
di mintai keterangan awak medai di lokasi,salah seorang warga Fadli
Tanjung (40) warga jalan Suprapto kelurahan Bulian kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi mengatakan, dirinya sangat kesal terhadap
pangkalan gas PT. Tondong Jaya atau dealer LPG pertamina karena ia
sudah mengantri selama hampir 3 jam dan ternyata ia belum juga
mendapatkan tabung gas yang di perlukannya padahal baru saja mobil gas
datang untuk menurunkan gas di pangkalan tersebut.Pihak pangkalan
mengatakan gas nya telah habis terjual,dan warga tersebut juga sempat mengatakan pihak
pakalan bermain curang terhadap warga,sebab pihak pangkalan tebang pilih
saat hendak menjual tabung gas LPG.Terang Fadli dengan nada kesal.
warga yang antri berdesakan |
Saat hendak di konfirmasi awak media mengenai kelangkahan tabung gas
berukuran 3 kilo,pemilik pangkalan PT.Tondong Jaya Koko Liu dan istrinya
langsung marah- marah kepada wartawan dan melarang wartawan untuk
mengambil gambar di lokasi pangkalanya dan sebaliknya pihak pangkalan
juga sempat mengambil foto wartawan yang mengambil gambar di lokasi
tersebut.''Jangan kelen foto-foto saya,saya tidak terima kalau kelen
foto-foto pangkalan saya'.Ucapnya dengan sombong .
Dengan
kelangkaan gas ini warga berharap kepada pemerintah Kota
Tebingtinggi agar turun kelapangan untuk memantau ke seluruh agen dan
pangkalan yang ada di kota Tebingtinggi,karena dengan kelangkaan gas
LPG yang bersubsidi ini banyak oknum pangkalan yang menimbun gas mereka
dan menjual dengan harga di luar ketentuan pemerintah.( Tian)
Posting Komentar