Pasutri Penjual Bensin Eceran Tewas Terpanggang Bersama Anaknya Didalam Rumah
Daftar Isi
petugas team identifikasi polres Tebingtinggi saat melakukan olah tkp |
''Ceritanya
pagi itu korban Abdul Azis (31),warga dusun Mangga Dua Dalam desa
Bandar Tengah kecamatan Bandar Khalifah kabupaten Serdang Bedagai.Korban
yang tinggal di rumah orang tuanya bersama istri dan anaknya pagi itu
korban yang sehari-harinya sebagai pedagang bensin eceran/hendak mengisi
bensin ke dalam botol aqua yang nantinya ia jual.Namun karena pagi itu di
lingkungan sekitar dalam keadaan mati lampu,korban pun berupaya
menerangi dengan menggunakan lampu teplok.Tanpa di sadari oleh korban,pada saat korban hendak memasukkan bensin ke dalam botol aqua lalu percikan
api dari lampu teplok yang korban gunakan akhirnya menyambar minyak
bensin yang ada di dalam rumah korban,dan akhirnya api menjalar ke
seluruh bagian isi dalam rumah.
jasad ketiga korban saat di rumah duka |
Menurut
keterangan Kepala Desa Mangga Dua Dalam yang bernama Mhd
Nasir mengatakan "pagi itu korban yang sehari-harinya berjualan
bensin hendak mengisi bensin kedalam botol aqua,tapi karena pagi itu kondisi sedang mati lampu sebelum kejadian korban sudah di
peringatkan oleh orang tuannya jika mau mengisi bensin jangan
menggunakan mancis atau korek api.Tapi karena korban tak menghiraukan nasehat
orang tuanya korban pun mencoba menggunakan lampu teplok untuk
penerangan akibatnya saat korban sedang mengisi bensin api menyambar
bensin dan langsung membakar seluruh isi dalam rumah dan korban bersama
istri dan anak korban juga ikut terbakar dalam keadaan berpelukan".Terang
Mhd Nasir.
Dari
keterangan kasat reskrim Polres Tebing tinggi AKP T.P Butar-butar
mengatakan,akibat terjadinya kebakaran ini yang mengakibatkan tiga
korban meninggal dunia : Abdul Azis,Karmila dan anaknya bernama
Aulia.Dimana pada sekitar pukul 5 pagi korban pada saat itu sedang
mengisi minyak bensin kedalam botol aqua dan pada saat keadaan mati lampu
korban mencoba menerangi dengan menggunakan lampu teplok.Tanpa disadari
korban akhirnya bensin langsung menyambar lampu teplok yang di gunakan
korban.Untuk jasad korban sementara ditempatkan di rumah tetangga dan
selanjutnya akan disemanyamkan tidak jauh dari rumah korban.Ucap AKP
T.P Butar-butar.
Atas kejadian ini petugas satreskrim polres Tebingtinggi bersama
polsek Bandar Khalifah masih mendalami penyebab kebakaran yang
mengakibatkan tiga orang meninggal dunia,dan petugas juga meminta
beberapa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.terang AKP.T.P
Butar-butar.(Tian)
Posting Komentar