Paksa Masuk ke Gedung KPU, Massa Hanura dan Aparat Bersitegang

Daftar Isi
Ratusan kader Hanura unjuk rasa di depan KPU RI, Kamis, 20 Desember 2018.
Ratusan kader Hanura unjuk rasa di depan KPU RI, Kamis, 20 Desember 2018.
INDOMETRO.IDRatusan orang dari Partai Hanura menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis, 20 Desember 2018. Dalam aksi tersebut, sempat terjadi ketegangan antara massa dengan petugas keamanan.

Ketegangan terjadi ketika massa mulai memadati pintu masuk KPU. Mereka mendesak untuk bertemu dengan Ketua KPU RI Arief Budiman ataupun komisioner lainnya. Mereka ingin menyampaikan tuntutan agar Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dimasukkan ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPD.
BACA JUGA:

  • Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kacang Polong untuk Kesehatan Keluarga
  • WADUH...Artis Tanah Air Tersandung Endorsement Kosmetik Ilegal
  • Wali Kota Bogor: Indonesia Jauh dari Indikasi Punah


"Buka.. buka.. buka pintunya!" ujar massa berteriak sambil mendesak masuk.
Dorong-dorongan lantas terjadi antara massa dan aparat kepolisian. Namun ketegangan itu hanya sebentar lantaran ditenangkan oleh Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani.
"Tenang.. tenang.. Kita datang ke sini hanya untuk meminta keadilan dan bukan untuk melakukan rusuh. Jadi tolong pak polisi biarkan perwakilan kami masuk ke dalam," ujar Benny.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Benny, perwakilan massa akhirnya bisa masuk. Mereka yang dapat masuk ke dalam hanya perwakilan 34 DPD Hanura.
Saat ini, massa masih melakukan unjuk rasa di depan KPU RI. Massa melakukan aksi unjuk rasa sambil menunggu perwakilan Hanura melakukan mediasi. (vv)

Posting Komentar



banner image