Via Vallen Mendadak Berjilbab Saat Datang ke Polda Jatim

Daftar Isi

Pedangdut Via Vallen mendatangi Markas Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kosmetik ilegal bermerek Derma Skin Care atau DSC Beauty pada Kamis, 20 Desember 2018.

INDOMETRO.ID - Pedangdut Via Vallen memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kosmetik ilegal bermerek Derma Skin Care atau DSC Beauty pada Kamis, 20 Desember 2018. Tak seperti biasa, datang ke Polda Jatim dara asli Sidoarjo itu mengenakan jilbab.

Ditemani staf manajemennya, Via tiba di Markas Polda Jatim Jalan A Yani Surabaya sekira pukul 11.30 WIB. Menunggangi mobil warna putih, dia langsung turun di depan gedung Tindak Pidana Tertentu Ditreskrimsus. Kebanyakan wartawan yang menantinya di lobi depan gedung Ditreskrimsus terkecoh.

Via datang dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Sweter kekinian berwarna putih-hitam membungkus bagian atas tubuhnya. Sementara itu, di bagian kepala, jilbab hitam menutupi. Itu di luar kebiasaan Via yang biasanya membiarkan rambut panjangnya tergerai.

BACA JUGA :

• Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Kacang Polong untuk Kesehatan Keluarga
• ASTAGA...Iseng Buka Tas Sang Mantan, Vanessa Angel Kaget Temukan Kondom dan Cairan Ini..
• Dijual Batangan, Penyebab Anak Mudah Terpapar Rokok

Tidak banyak kata disampaikan Via ketika ditanya wartawan soal kasus yang menyeret namanya. Dia hanya mengaku ke Polda Jatim langsung dari Jakarta. Setelah itu, pelantun lagu Sayang itu langsung menuju ruang pemeriksaan di lantai dua. "Datang bersama manajemen," katanya.

Via diperiksa dalam kasus kosmetik ilegal DSC Beauty karena menjadi endorse produk kecantikan oplosan itu melalui Instagram. Selain Via, Nella Kharisma sudah diperiksa di Polda Jatim pada Selasa, 18 Desember 2018.

"Ditanya hal sama dengan saksi (Nella Kharisma) sebelumnya," kata Kanit I Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKP Heru Purnomo.

Kasus kosmetik ilegal DSC Beauty disidik Polda Jatim sejak beberapa pekan lalu. Produsennya ialah seorang pemilik klinik kecantikan di Kediri, Jawa Timur, berinisial KIL. Dia sudah tersangka dan ditahan. KIL menjalankan bisnis haramnya sejak dua tahun lalu. Dia menggandeng tujuh artis sebagai endorse. (vv)