WADUH...Erupsi Lagi, Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar 1 Km
Daftar Isi
Gunung Agung saat erupsi pada akhir 2018 lalu. |
Berdasarkan laporan yang disusun I Nengah Wardana dan Wahyu Ardi Setiawan, terjadi letusan dengan tinggi 700 meter di atas puncak kawah. Tetapi, gunung masih terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu, dengan intensitas sedang dan tinggi 700 meter di atas puncak kawah.
"Teramati, lontaran lava pijar dengan jangkauan terjauh ke arah timur sejauh kurang lebih satu kilometer dari bibir kawah. Saat terjadi letusan, cuaca di sekitar Gunung Agung berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-22 °C, kelembaban udara 92-93 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.”
BACA JUGA:
Dari sisi kegempaan, terjadi gempa letusan sebanyak satu kali dan hembusan sebanyak dua kali. Saat ini, gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem itu masih berada di level III atau siaga.
PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh areal di dalam radius empat kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di areal puncak. areal landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (vv)
Posting Komentar