Walaupun Sudah Berrumah Tangga,Adik Abang Harus Tetap Harus Seperti Waktu Masih Kanak Dulu
Daftar Isi
gambar : ilustrasi |
Selain dari aspek kepentingan,ada juga aspek EGO yang menganggap diri mereka paling benar dan paling segalanya,sehingga semua saudaranya harus mengikuti apa yang dia sampaikan dan apa yang dianggapnya benar tersebut.
EGO sendiri lahir dari beberapa faktor seperti :
- Menganggap dirinya paling tua dan harus dihormati semua keputusannya
- Menganggap dirinya paling kaya
- Menganggap dirinya paling benar dan pintar
- Dll
Mungkin juga perbedaan ekonomi/kasta sering buat kita merasa berbeda.
Tapi INGATLAH !! Disaat kita masih kanak kanak dulu.
Ribut sering,beda pendapat sering,bahkan tidak jarang sampai berkelahi.Namun apapun yang terjadi sesudahnya tidak merubah apapun dan kita kembali normal seperti tidak pernah ada masalah.
Hubungan adik abang itu bukan seperti hubungan tali yang ketika putus disambung,tetap saja meninggalkan bekas,tapi hubungan adik abang itu seperti air yang diputuskan dengan apapun dan dikembalikan tetap akan menjadi normal,karena adik abang tercipta dari satu darah keturunan.
Tidak hanya faktor-faktor diatas,faktor lingkungan seperti kecemburuan pasangan bisa juga jadi penyebab pemicunya rusaknya hubungan adik abang.Jangan sampai pasangan yang mendampingi kita hari ini justru membuat hubungan adik abang tersebut makin menjauh dan lebih mengedepankan prinsip yang sebenarnya salah tapi dibenarkan.
Jangan juga hubungan adik abang rusak hanya karena ingin berebut harta warisan yang kita tahu kalau harta itu bukanlah segalanya dan tidak akan pernah dibawa mati.
Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini menjadikan hubungan antara adik dan abang yang sebelumnya kurang bagus menjadi lebih baik lagi.
kaharudinsyah |
Penulis : KAHARUDINSYAH
Sumber : Pengalaman pribadi dan nasehat ibunda
Posting Komentar