Konflik Makin Panas, Kapan Dewi Perssik dan Keponakannya Berdamai?

Daftar Isi

Dewi Perssik.

INDOMETRO.ID - Perseteruan antara Dewi Perssik dan keponakannya, Rosa Meldianti sepertinya tak kunjung menemukan titik terang. Bahkan, saat ini diketahui konflik tersebut semakin memanas karena keduanya diketahui saling melapor ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik satu sama lain.

Publik merasa heran atas konflik yang terjadi antara Depe, sapaan Dewi dengan Rosa. Pasalnya keduanya masih dalam satu keluarga dekat, yakni antara tante dan keponakan. Publik juga bertanya-tanya alasan mengapa konflik tersebut tak kunjung menemui perdamaian.

Mengenai perdamaian itu, pengacara Rosa, Rudi Kabunang angkat bicara. Rudi mengaku bahwa ia dan kliennya sudah berusaha untuk melakukan perdamaian. Salah satunya dengan meminta bantuan kakek nenek Meldi, sapaan Rosa, yang juga merupakan orangtua dari Dewi dan ibunda dari Meldi sendiri.

BACA JUGA:

• HOROR... Kalajengking Besar Merayap di Kabin Penumpang Lion Pekanbaru-Jakarta
• Aparat Disinyalir Terima Suap Dari Bandar Narkoba
• Dinkes Tebing Tinggi Melakukan Kegiatan Gotong-Royong Cegah Penyebaran Penyakit DBD

“Sampai sejauh ini, saya sudah berusaha menyarankan semua ini untuk berdamai dan itu sudah dilakukan Meldi beserta keluarga. Meldi beserta ibunya ke Surabaya dan sudah bertemu semua,” ucap Rudi di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Februari 2019.

Rudi menambahkan, “Saya enggak tahu pastinya, sekitar dua bulan lalu. Kakek nenek mereka sudah mengundang ke Surabaya beberapa waktu lalu. Meldi beserta ibunya ke Surabaya dan sudah bertemu semua,” ujarnya.

Namun, dari pertemuan di Surabaya tersebut tidak menemukan titik terang. Kabarnya, hal itu tidak digubris oleh Dewi Perssik. “Mereka kan ketemu semua itu di sana, tapi sejauh ini belum ada informasi berdamai. Seiring berjalan lah,” kata Rudi.

Meski begitu, Rudi mengungkapkan akan berusaha semaksimal mungkin agar kliennya dengan sang tante bisa berdamai dan rukun seperti sediakala.

“Kalau belum ada hasil maksimal ke arah perdamaian ya kita tunggu. Mudah-mudahan ke depan, karena ini saudara kandung antara tante keponakan, antar kakak adik kandung. Jadi kami selalu mendorong hal tersebut.” (vv)