Pembangunan Talud dan Saluran Air Menjadi Sumber Penyakit
Pembangunan Talud dan Saluran Air Menjadi Sumber Penyakit |
Pangkalpinang, indometro.id - Masyarakat Selindung, Lintas Timur, Gg. Al - Barokah,Rt/Rw : 07/01.Kec.Gabek, Kota Pangkal pinang Mengeluh kondisi lingkungan. Paska mulai di bangun proyek talud dan saluran air setahun yang lalu.Lingkungan warga turut terdampak tidak sehat.
Budi (nama samaran)"mengungkapkan kepada tim media, Sejak pembangunan dua talud ini, suasana lingkungan menjadi tidak nyaman, di karenakan aliran air warga tergenang, pembuatan talud dan saluran air salah satu sisi kanan jalan yang sempat tidak di lanjutkan /terhenti,ntah apa sebabnya kita tidak tau! sehingga menyebabkan air harus di paksa mengalir di aliran talud sebelah kiri jalan.
Masalah talud dan saluran air ini sangat menganggu kenyaman warga setempat ,dimana di musim kemarau pembuangan limbah warga di aliran talud tidak lancar,mengakibatkan aroma tak sedap, perkembang biakkan jentik -jentik nyamuk dan tidak menutup kemungkinan penyebaran penyakit."imbuhnya.
Dikala musim penghujan aliran air menerobos badan jalan,kalau di biarkan,badan jalan yang di aspal bisa rusak."pungkasnya.
Hal ini sudah di laporkan ke rt dan lurah selindung.Untuk tahun depan bulan januari(2021)kita anggarkan untuk tambahan pembangunan talud dan pengaspalan di jalan gang albarokah, lintas timur, selindung.ungkap lurah selindung, Mushadi, SH.
Untuk itu, warga menyarankan agar pemerintah selaku pelaksana pembangunan serta pihak-pihak terkait lebih memperhatikan dampak lingkungan hidup dan sosial yang diakibatkan kegiatan pembangunan juga memperkuat perlindungan lingkungan hidup. Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Peningkatan pemahaman lingkungan hidup memerlukan kerja sama dan dukungan seluruh pihak, sehingga perlu menghidupkan kembali peran masyarakat dan pemerintah yang berwawasan lingkungan hidup dalam pembangunan."tutupnya.
(ID)
Posting Komentar