Dukung Moeldoko, Pemuda Indonesia Timur Gagas Gerakan MULIA
Daftar Isi
Jawa Tengah, indometro.id - Pemilihan Presiden (Pilrpres) 2024 masih berjarak waktu yang cukup panjang. Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin pun baru berjalan memasuki tahun kedua. Akan tetapi, wacana pilpres sudah mulai bermunculan.
Beberapa figur digadang - gadang akan ikut bertarung di tahun 2024 mendatang. Beberapa lembaga survey pun sudah mulai merilis hasil surveynya terkait figur sang penerus kepemimpinan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.
Kelompok relawan pun sudah mulai muncul untuk menjaring simpatisan figur idolanya, seperti relawan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yakni Dulur Ganjar Pranowo (DGP).
Kini, beberapa kelompok pemuda bagian timur Indonesia juga mulai mendiskusikan sosok tepat sang pelanjut Jokowi nantinya, dan telah merumuskan nama barisan relawannya.
Mereka menamakan sebagai Gerakan MULIA( Moeldoko untuk Indonesia). Gerakan ini merupakan wadah bagi para relawan, masyarakat yang ingin memberi dukungan dan support kepada Moeldoko untuk terus berbuat, bekerja, mengabdi kepada negara, dan rakyat, serta menjadi Presiden Indonesia setelah Jokowi.
"Gerakan MULIA adalah gerakan relawan segenap rakyat yang ingin memberikan dukungan dan support kepada Pak Jend. TNI (Purn) Moeldoko untuk terus mengabdi kepada negara dan rakyat. Kita sangat berharap beliau bisa menjadi estafet Pak Jokowi memimpin bangsa ini", tutur Iqbal, Ketua Umum Gerakan MULIA, Selasa (16/02/2021).
Sebagai langkah awal, Gerakan MULIA akan terus melakukan penjaringan di 34 propinsi dan Kabupaten/ Kota se- Indonesia.
"Alhamdulillah begitu kita munculkan, respon saudara-saudara kita positif dan siap bersama-sama dalam barisan. Ada yang dari Lombok, Kupang, Mataram, Jawa, dan Kalimantan. Ini adalah awal yang baik untuk kita memulai, dan semuanya bergerak secara ikhlas", tuturnya.
Gerakan MULIA akan mulai membangun jaringan dan bergerak dari wikayah timur Indonesia.
"Bismillah, kita mulai gerak dari timur Indonesia. Cukup banyak saudara-saudara kita disana yang merespon baik. Ada bang Rijan di Mataram juga yang sudah siap gerak dan saudara-saudara yang lain. Mulai dari timur hingga ke seluruh propinsi. Mungkin bagi sebagian anggap ini masih terlalu dini, tapi bagi kami 2021 adalah waktu yang tepat untuk bergerak", tandasnya.
Sebelumnya, Gerakan MULIA ini bernama Gerakan MOVE On Indonesia.
"Kita matangkan diskusi dan fiks namanya Gerakan MULIA", kuncinya. (*)
Posting Komentar