Hitungan Menit, Motor Jurnalis Hilang Didepan Rumah Sendiri
Petugas Polres Batu saat melakukan olah TKP didampingi Doi Nuri (korban). |
Kota Batu Jawatimur, indometro.id - Seakan sudah menjadi tradisi setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, tindak pidana kriminal meningkat terutama tindak pindana pencurian. Sebagaimana telah terjadi tindak pindana pencurian motor ( Curanmor ) di jalan Diponegoro gang 3, no.1A, RT. 02, RW. 03, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis ( 06/05/2021) siang.
Diketahui pemilik motor Honda Beat 2015, warna putih kombinasi merah dengan nopol N 2612 AAU ( Korban ) tersebut adalah seorang jurnalis disalah satu media online yang bertugas di Kota Batu.
Korban Doi Nuri menjelaskan kepada wartawan, dirinya sempat sok dan tidak percaya mengetahui motor semata wayangnya hilang, diapun segera bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu.
" Iya mas, motor saya hilang persis didepan rumah saya sendiri, yang membuat saya sok dan tidak percaya adalah, belum ada 10 menit saya tinggal masuk ke dalam rumah, motor saya sudah raib, " jelasnya.
Doi sapaan akrabnya, menambahkan, dirinya mengetahui motor nya hilang, bermula dari neneknya yang menayakan motor saya, lalu saya segera keluar melihat motor saya ternyata sudah tidak ada.
" Mengetahui motor tidak ada, saya bergegas mencari dan mencoba mengejar pelaku, akan tetapi hasilnya nihil, saya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu dan petugas langsung mendatangi rumah saya, guna melalukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ), Polisi yang bertugas juga memintai keterangan dari keluarga saya juga saksi di sekitar TKP, sekira 12.00 wib, " imbuh dia.
Saya terharap, lanjut ia, Polisi dapat mengungkap dan menangkap pelakunya, setidaknya bisa memberi efek jera kepada pelaku, agar tidak memakan korban lebih banyak lagi, harapnya.
Sementara itu, Aipda Parsuji SH yang menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) menyampaikan, pihaknya berupaya maksimal menuntaskan perkara tersebut.
"Angka kriminalitas bentuk apapun, telah menjadi komitmen kami di kepolisian untuk memberikan tindakan hukum. Terlebih menjelang hari raya idul fitri, angka kriminalitas cenderung meningkat," katanya.
Kewaspadaan, lanjut dia, wajib ditingkatkan oleh masyarakat. "Jangan buka kesempatan untuk niat jahat seseorang. Situasi pandemi membuat orang gelap mata, bahkan melakukan kejahatan," imbuh Parsuji.
"Olah TKP sudah kami lakukan, beberapa petunjuk telah kami kantongi. Semoga hasil baik bisa kami sampaikan kepada korban dalam waktu dekat ini. Karena tidak jarang kasus serupa berhasil kami ungkap dan berhasil," tukasnya.
(Har).
Posting Komentar