Sang "Kapten" Dorong Arco Bantu Anggota di Lokasi TMMD ke-112

Daftar Isi

 

Langsa, indometro.id  - Demi suksesnya pagelaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -112 Kodim 0104/Aceh Timur, di Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. 

Seorang Perwira Pertama berpangkat "Kapten", yakni Kapten Inf Suharianto selaku Koordinator Lapangan Satgas TMMD Reguler ke-112 tahun 2021, ikut turun langsung bahu membahu bergotong royong bersama anggota dan masyarakat.

Melihat anggota dan warganya ikut bekerja membantu pengerjaan TMMD ke-112, Suharianto pun tidak ingin berpangku tangan. Koordinator Lapangan Satgas ini dengan semangat ikut terjun bersama anggota dan warga untuk membantu pengerjaan di sasaran.

Aksi sang "Kapten" ini pun memacu semangat dan antusiasme anggota dan warga lain, begitu melihat Koordinator Lapangan ikut bekerja membangun Balai Pengajian dan Rumah Tak Layak Huni (RLTH), Minggu (19-09-2021).

“Saya terpacu dengan semangat anggota dan warga, saya tidak mungkin menjadi penonton saja. Saya juga ingin menikmati kebersamaan bersama anggota dan warga yang tanpa mengenal lelah membangun Gampong ini,” ujar sang "Kapten" saat mengangkat ember berisikan adukan pasir dan semen itu.

Bahkan, Kapten Inf Suharianto yang menjabat sebagai Danramil 22/Langsa Barat itu ikut kerja di pembangunan Balai Pengajian itu begitu cekatannya ikut mendorong alat dorong "arco" pengangkut adukan pasir dan semen ke titik pengerjaan pengecoran tiang tersebut. Dimana pembangunan Balai Pengajian itu  merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Kodim Aceh Timur.

Saat ditemui awak media di sela-sela kesibukannya tersebut, sang "Kapten" mengungkapkan bahwa itulah yang bisa dikerjakan untuk mendukung dan mensukseskan program komando atas. Sekaligus apa yang dilakukannya itu sekaligus ingin ikut merasakan bagaimana beratnya menjadi seorang anggota Satgas yang tengah melaksanakan tugas di pagelaran TMMD ini. 

Danramil Langsa Barat itu berharap, dengan dibangunnya Balai Pengajian, yang merupakan hasil dari jerih payah TNI bersama warga tersebut, kedepannya bisa meningkatkan taraf pendidikan keagamaan warga sekitar.