LSP Pers Indonesia Jalani Proses Akhir Lisensi dari BNSP, Asesmen Penuh

Daftar Isi

LSP Pers Indonesia Jalani Proses Akhir Lisensi dari BNSP, Asesmen Penuh

Jakarta, indometro.id - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia setelah melewati proses administrasi yang panjang, kini menjalani proses akhir untuk penerimaan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang saat ini sedang berkunjung ke LSP untuk melakukan full assesment atau asesmen penuh tahap akhir.

Ketua LSP Pers Hence Mandagi menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan berkas tahapan akhir menuju pemberian lesensi ini  dilaksanakan pada Sabtu, (09/10/2021) di ruang rapat kantor LSP Pers Indonesia.

"Dipimpin langsung Ketua Tim Muhammad Najib, Erlin Febriani selaku Anggota, dan Muhammad Syikab Adrie sebagai Observer, pelaksanaan asesmen penuh berjalan cukup lancar," kata Mandagi melalui surat elektronik yang diterima oleh indometro.id, Sabtu (9/10/2021). 

Kemudian dilanjut oleh Ketua Tim Full Assesment dari BNSP, Muhammad Najib yang menurutnya, ia mendapat sejumlah temuan ketidaksesuaian berkas dokumen yang disiapkan LSP Pers Indonesia, di antaranya ada satu dokumen yang bersifat mayor.

"Dari hasil pemeriksaan kami ada beberapa dokumen yang menjadi temuan hanya bersifat minor dan harus diperbaiki serta dilengkapi. Sementara satu dokumen bersifat mayor sehingga harus dilaksanakan atau dipenuhi," ucap Najib saat kunjungan ke kantor LSP pers Indonesia.

Temuan tersebut, lanjut Najib, wajib diperbaiki paling lambat 1 bulan sejak asesmen penuh dilaksanakan. Hal itu dia sampaikan sebelum menyerahkan hasil asesmen penuh kepada Ketua LSP Pers Indonesia Hence Mandagi yang disaksikan seluruh pengurus lengkap LSP Pers Indonesia. 

Sejalan dengan Najib, anggota tim lainnya, Erlin Febriani mengatakan, pihaknya siap menerima berkas dokumen LSP Pers Indonesia yang sudah diperbaiki.

"Semoga lebih cepat lebih baik agar kami selaku tim pemeriksa bisa segera memproses berkas LSP Pers yang sudah lengkap, untuk diteruskan ke komisioner BNSP agar bisa dibahas ke rapat pleno pemberian lisensi," ujar Erlin. 

Selanjutnya, kembali ke Ketua LSP Pers Hence Mandagi, ia menanggapi hasil asesmen penuh tersebut dan mengaku bangga, karena hasil temuan tidak terlalu banyak dan sebagian besar hanya bersifat minor, meski ada satu temuan yang bersifat mayor.

"Kami akan segera memperbaiki dokumen yang menjadi temuan asesor lisensi dari BNSP dan sesegera mungkin akan menyerahkan berkas tersebut ke BNSP," tuturnya. 

Sementara, Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Soegiharto Santoso menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas respon positif dari Ketua dan para Komisioner BNSP yang memberi kesempatan kepada LSP Pers untuk mengikuti tahap akhir asesmen penuh.

"Semoga apa yang dinanti-nantikan wartawan se Indonesia untuk sertifikasi kompetensi melalui BNSP dan bersertifikat resmi akan segera terwujud jika LSP Pers bisa lolos full assesment ini, dan lisensi LSP kami segera disetujui," harap Hoky sapaan akrabnya. 

Kemudian acara dilanjutkan oleh Ketua Tim Full Assesment dari BNSP, Muhammad Najib yang menyerahkan berkas hasil asesmen penuh kepada Ketua LSP Pers Indonesia Hence Mandagi di kantor LSP. 

Dalam acara tersebut, turut hadir dalam pelaksanaan asesmen penuh ini yaitu, Anggota Dewan Pembina Juniarto, Manager Mutu Jimy Wibowo, Manajer Sertifkasi Dhoni Kusmanhadji, Komite Skema Maghfur.

Kemudian Manajer Standarisasi Chaidar Sulaiman, Manajer Administrasi Tri Cahyandi Terasnanda, Manajer Pemasaran dan Keuangan Meytha Kalalo, dan asesor Vincent Suriadinata, Abdulrahman, serta Ketua Umum JNI merangkap asesor Hendri Kampai.