Tumpukan Material Di Pinggir Jalan Mengganggu Arus Lalu Lintas
Daftar Isi
Ket Foto : Nampak Tumpukan Material di pinggir jalan
TTS, indometro.id- Fransiska Dima,Warga Kampung Rote, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS mengeluhkan sisa material di ruas jalan sepanjang jalan
Dikatakan pemilik kios ini,sisa material sangat mengganggu karna banyak debu dan hal ini juga mempengaruhi jumlah pembeli.
"Sebelum proyek kita rasa aman namun setelah pekerjaan kita rasa terganggu dengan sisa material.
Katanya mereka akan gilas namun sampai saat ini belum,ini debu mengganggu", keluhnya Rabu 27/10/201.
Ia berharap pihak kontraktor segera membereskan sisa material karna dikuatirkan ketika musim hujan berlumpur dan itu sangat pengaruhi pembeli datang ke kios.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru meminta pihak pelaksana untuk segera mengangkut sisa material, perbaiki trotoar.
Dikatakan dengan adanya tumpukan material seperti sekarang ini mengganggu arus lalu lintas,pejalan kaki dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Ini harus jadi perhatian pihak pelaksana karna sangat menggangu arus lalu lintas",ujarnya.
Diketahui Proyek perluasan jaringan perpipaan dikerjakan oleh PT Karang Teguh Abadi Kupang dengan dana sebesar 11.372.900.470 yang bersumber dari APBN.
Polixtus Manek konsultan pengawas,saat ditemui mengatakan pergantian pipa adalah 1 paket pekerjaan yang meliputi 3 lokasi yakni
Kecamatan Amanuban Timur,kota Soe dan Kie sepanjang 6,64 km.
Terhitung hingga tanggal 23 Oktober 2021 progres pekerjaan mencapai 92,35 persen.
Sedangakan waktu pelaksanaan sesuai kontrak berakhir tanggal 23 Oktober,namun rekanan minta adendum dengan Balai pekerjaan Umum perumahan rakyat dirjen cipta karya balai prasarana dan pemukiman wilayah NTT.
"Kita minta Adendum karna ada beberapa faktor yang menghambat yakni ijin galian terlambat , Kabel Telkom ,jaringan pipa,galian batu", ujarnya.
Posting Komentar