Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan di Kabupaten Aceh Utara
Daftar Isi
Aceh Utara, indometro.id - Setiap 10 November tiap tahunnya rakyat Indonesia merayakan hari pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengadakan serangkaian kegiatan guns memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Rangkaiannya mulai, upacara hingga Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib menghadiri kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di kawasan Gampong Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.
Ziarah juga dihadiri oleh Walikota Lhokseumawe, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, serta seluruh pejabat unsur Forkopimda.
Sehari sebelumnya, tepat hari Selasa (9/11/2021), Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib melepas tim ziarah ke makam pahlawan nasional Cut Meutia pada hari Selasa (9/11/2021) di halaman Markas Koramil Pirak Timu sekaligus sebagai titik awal pergerakan tim ziarah menuju ke makam pahlawan nasional tersebut. Tim ziarah ini terdiri dari personel anggota Kodim 0103/Aceh Utara, Polres Aceh Utara, anggota Ormas dan OKP, serta sejumlah organisasi profesi ikut ambil bagian dalam ziarah ini.
Sebagaimana diketahui, makam pahlawan nasional Cut Meutia berada di hulu sungai Krueng Keureutoe berjarak sekitar 24 Km dari Alue Bungkoh, ibukota Kecamatan Pirak Timu. Jalan menuju ke sana sebagian besar masih berupa jalan tanah yang hanya bisa dilintasi motor trail. Selebihnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri anak sungai. Sedikitnya dibutuhkan waktu 5 hingga 6 jam untuk sampai ke sana.
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib sangat mengapresiasi kegiatan ziarah makam Cut Meutia, apalagi diadakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2021.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita laksanakan setiap tahun, apalagi saat ini kita sedang mengupayakan pembangunan jalan yang lebih bagus menuju ke sana. Tahun ini bahkan sudah dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 4 Km lebih, sehingga memudahkan peziarah menuju ke sana,” kata Bupati Muhammad Thaib.
Sementara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Pemkab Aceh Utara menggelar upacara pada Rabu (10/11/2021) di halaman Kantor Bupati. Bertindak sebagai pembina upacara Asisten I Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, dan pemimpin upacara Ridho, SSTP. Upacara diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Tgk Muhammad Yanis. Sedangkan pembacaan Pembukaan UUD ’45 dilakukan oleh Sofyan, SIP, serta Pesan-Pesan Pahlawan dibacakan oleh Safrizal.
Dayan Albar pada kesempatan itu membacakan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang antara lain mengatakan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah, tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Para pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya, walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati.
"Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. Kita adalah anak dan cucu kandung para pahlawan bangsa,"ungkapnya.
Sebagai anak cucu dari pahlwan yang membawa semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah "mengalahkan" musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 "Pahlawanku Inspirasiku".
Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.
Dalam 20 tahun mendatang (2020-2040) kita akan memasuki "bonus demografi", yaitu periode di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Sehingga periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan dalam negeri. Harapan tersebut sejalan dengan tema hari pahlawan tahun ini yakni Pahlawanku Insipirasiku.
"Melalui momentum Hari Pahlawan ini, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,"pintanya.
Posting Komentar