Petani Kesulitan Memperoleh BBM Subsidi Dari Sejumlah SPBU

Daftar Isi




Palas, indometro.id - 


Langkanya Bahan Bakar Minyak Susidi disejumlah pengecer membuat para petani dipedesaan hampir gulung tikar. 

Kebutuhan bahan bakar pada petani sudah menjadi bahan pokok menopang roda perekonomian dan pertanian sudah memakai peralatan mesin. Misalkan untuk petani sawah dijaman tehnologi saat ini hampir 95 % petani menggunakan mesin bahkan sejumlah daerah pemerintah menyelurkan  bantuan seperti Hendtraktor , mesin Pompa Air dan lain lain. 

Tentu semuanya menggunakan  bahan bakar. Sejumlah masyarakat diKabupaten Padang Lawas sangat kecewa pada petugas SPBU, hal ini menyebabkan bahan bakar minyak jenis Pertalay dan solar tidak diperbolehkan mengisi memakai jeringen. Salah satu petugas SPBU saat dikonfirmasi Indometro menuturkan, membenarkan bahwa pihaknya tidak melayani mengisi minyak memakai jeringen dan ini sudah ada aturan dari pihak pertamina kami pak tidak mau dijatuhi sangsi. (30/05)

Kebijakan yang telah dikeluarkan pihak pertamina dinilai berat sebelah bahkan sangat menguntungkan para pihak konglemerat atau orang kaya. Sulitnya memproleh minyak bersubsidi sebagian warga harus rela isi minyak bongkar dari tengki kereta. Dinilai saat ini BBM bersubsidi bukan berpihak pada masyatakat kecil dan mestinya pihak pertamina sebelum membuat aturan harus tinjau dulu termasuk memperhatikan warga yg tinggal berpuluh KM dari SPBU. 


Apalagi saat ini Kabupaten Padang Lawas memasuki musim kemarau  masyarakat membutuhkan mesin untuk menyiram sawah dan tanaman lain  tentu membutuhkan minyak.masyarakat terpaksa membeli minyak  Non subsidi harga lebih tinggi dari subsidi bagai mana kehidupan masyarakat  bercocok tanam baik pertanian persawahan maupun perkebunan memakai alat apa dan menggunakan apa, nah menurut perkiraan tidak ada kesimbangan sehingga dihawatirkan akan mengalami kerugian. 


saat ini masyarakat dipelosok hampir tidak merasakan Subsidi yang namanya BBM pada hal masyarakat yang menggunakan mesin dan roda dua. Masyarakat berharap kepada pihak pertamina dan pemerintah untuk membuat kebijakan untuk dapat mengatasi kelangkaan BBM subsidi dipedesaan. Petugas Dinas UMKM Kab Padang Lawas saat dikonfirmasi termasuk kebijakan kelangkaan BBM pada masyarakat termasuk pengisian BBM memakai jeringen menjelaskan mereka akan berkoordinasi dengan Bupati atau sekda tutur salah satu staf yang bermarga siregar.( Bs)

Posting Komentar



banner image