Buah Sawit Turun, Cabe Merangkak Naik

Daftar Isi



Palas, indometro.id - 


Kebutuhan masyarakat dipasaran hampir semua naik, mulai dari telor, minyak goreng , beras dan cabe. Hasil panen perkebunan masyarakat Kabupaten Padang Lawas Manyoritas petani pekebun Kelapa Sawit hampir mencapai 85 % dan Karet saat ini tidak sebanding untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut anjoloknya harga buah Kelapa Sawit di harga  Rp 700-800 perkilo gram. 27/06 


Begitu juga dengan harga getah /karet bertahan kisaran Rp 9000-11000 perkilo gram dan Cabe merangkak naik biasanya 40000 menjadi kisaran Rp 90000-100000 perkilo gram. Putra Padang Lawas Dorlan Hasibuan saat Konfirmasi Media ini terkait hasil perkebunan masyarakat  dikabupaten Padang Lawas. 


Sebenarnya bukan sekedar minyak goreng menjadi permasalahan atau anjoloknya buah sawit tetapi sudah banyak masyarakat menengah kebawah yang tidak mampu beli cabe keriting, yang sudah mencapai harga tinggi yang tadinya rp. 40.000, 1 kg. sekarang sudah 80.000 sampai dengan  rp 100.000 , menurut saya itu disebabkan kurangnya cek in ricek atau pengawalan harga oleh pemerintah, apalagi minyak goreng, sebenarnya kan sudah jelas sekali bahwa adanya pemotongan harga sebesar rp.100 rupiah per kg. (pajak buah sawit) , kalau memang pemerintah itu benar~ benar perduli dengan rakyat : pajak buah sawit itulah dijadikan untuk mensubsidi minyak goreng terhadap rakyat.


Dan tentang sayur mayur maupun SEMBAKO harusnya terkhusus DINAS PERINDAG KABUPATEN PADANG LAWAS turunlah kebawah / pasar , atau pajak ,  jangan hanya menjadi penonton, karena  rakyat itu sangat butuh keperdulian pemerintah , juga jangan sampai rakyat tersakiti.


Masyarakat menanti kebijakan pemerintah untuk dapat menyambung keberlangsungan roda perekonomian yang seimbang dan setara setelah selesai dilanda wabah cofid-19  lebih kurang dua tahun berlalu, pemulihan ekonomi merupakan program dan rencana pemerintah tidak  sebagai  wacana dikalangan masyarakat umum. 

(Bs)

Posting Komentar



banner image