Silaturahmi PT PHE Raja Tempirai, Pemerintah Desa Air Itam dan BPD Air Itam, Kepada Keluarga Terdampak Kebocoran Pipa Migas PHE Raja Tempirai
PALI-indometro.id Sumatra Selatan
Kegiatan Silaturahmi diselenggarakan sebagai wadah permohonan maaf dari pihak Pertamina Hulu Energi ( PHE ) Raja Tempirai, Pemerintah Desa Air Itam, dan BPD Air Itam, kepada Keluarga Terdampak Kebocoran pipa migas.
Acara tersebut dilaksanakan dibalai Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ), Senin (26/12/2022).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Air Itam, Kepala Desa Air Itam Timur, Ketua BPD Air Itam, Ketua BPD Air Itam Timur, Perangkat Desa Air Itam, Pihak PT PHE Raja Tempirai, Serta Keluarga besar terdampak kebocoran pipa migas.
Dalam kegiatan tersebut juga PT PHE Raja Tempirai memberikan kompensasi kepada Keluarga terdampak kebocoran pipa migas.
Kepala Desa Air Itam Agus Salim dalam acara tersebut mengapresiasi sebagai awal mula untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak keluarga korban dengan Pemerintah Desa Air Itam dan pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai.
"Kami berterima kasih kepada pihak PHE Raja Tempirai yang telah menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat dan juga kami menghaturkan permohanan maaf kepada pihak keluarga korban limbah minyak, karena masalah ini sudah cukup lama dan berproses sehingga tercapainya kesepakatan," jelas Agus Salim.
Ditempat yang sama pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai melalui Zulkarnaen Yusuf (Operational Superintendent) menyampaikan ", Saya mewakili dari pihak menejemen perusahaan menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga terdampak, apabila selama proses berlangsung ada kesalah pahaman," ujarnya.
Zulkarnaen juga menambahkan", ini menjadi tonggak kami kedepan nya agar lebih mempererat silaturahmi dengan warga Desa Air Itam dan terbangunnya sinergisitas antara kami dengan pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.
Sementara dari pihak keluarga terdampak Sucipto Mulyadi yang di wakili oleh Madi Apriadi M.Pd.I. menyatakan, "kami dari pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Desa Air Itam dan jajaran nya, serta pihak Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai, yang selama dalam proses yang cukup panjang terdapat perselisihan pendapat" ungkapnya.
Madi juga mengapresiasi pertemuan ini, semoga kedepannya silaturahmi semacam ini bisa berlanjut dan membawa manfaat untuk kita semua.
"Kiranya dengan kehadiran pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, terutama masyarakat Desa Air Itam, Kami juga berharap pada pihak terkait untuk lebih terbuka dalam menyalurkan bantuan berupa CSR, yang manfaatnya bisa di rasakan oleh masyarakat,"tutupnya.
(Usman)
Posting Komentar