Penyerahan konpensasi atau ganti rugi dari PT Pertamina Hulu Energi,
PALI-indometro.id Sum-Sel
Silaturahmi dan permohonan maaf dari pihak Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai (PHE-RT), Pemerintah Desa Air Itam, dan BPD Air Itam, kepada pihak korban kebocoran Pipa migas.
Acara tersebut dilaksanakan dibalai Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ), Senin (26/12/2022).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Air Itam, Kepala Desa Air Itam Timur, Ketua BPD Air Itam, Ketua BPD Air Itam Timur, Perangkat Desa Air Itam, Pihak PT PHE, Serta Keluarga besar korban semburan minyak mentah.
Pasalnya warga Desa Air itam meminta Kepada Kepala Desa Dan BPD untuk melakukan mediasi terkait ganti rugi semburan minyak milik PT Pertamina Hulu Energi ( PHE) Raja Tempirai, yang mencemari kebun milik warga Desa Air itam, pada tanggal 06 September yang lalu.
Acara tersebut merupakan silaturahmi dan permohonan maaf
1.PT.Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komring dan Raja Tempirai kepada korban limbah dan masyarakat Desa Air Itam
2.Pemerintah Desa Air Itam kepada korban limbah dan masyarakat Desa Air Itam
3.BPD Desa Air Itam kepada korban limbah dan masyarakat Desa Air Itam
4.Penyerahan kopensasi atau ganti rugi dari PT Pertamina Hulu Energi
5.Penyerahan 3 (tiga) Box Dum sampah dari keluarga korban limbah kepada Pemerintah Desa Air Itam dan Desa Air Itam Timur.
Kepala Desa Air Itam Agus Salim dalam acara tersebut mengapresiasi sebagai awal mula untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak keluarga korban dengan Pemerintah Desa Air Itam dan pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai.
"Kami berterima kasih kepada pihak PHE Raja Tempirai yang telah menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat dan juga kami menghaturkan permohanan maaf kepada pihak keluarga korban limbah minyak, karena masalah ini sudah cukup lama dan berproses sehingga tercapainya kesepakatan," jelas Agus Salim.
Ditempat yang sama pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai melalui Asisten manager Zulkarnaen Yusuf ( operational Superintendent) menyampaikan ", Saya mewakili dari pihak menejemen perusahaan menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga korban, selama proses berlangsung ada kesalah pahaman," ujarnya.
Zulkarnain juga menambahkan", ini menjadi tonggak kami kedepan nya agar lebih mempererat silaturahmi dengan warga Desa Air Itam dan terbangunnya sinergisitas antara kami dengan pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.
Semantara dari pihak keluarga korban limbah minyak Sucipto Mulyadi yang di wakili oleh Madi Apriadi M.Pd.I. menyatakan, "kami dari pihak menejemen keluarga juga menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Desa Air Itam dan jajaran nya, serta pihak Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai, yang selama dalam proses yang cukup panjang terdapat perselisihan pendapat" ungkapnya.
Madi juga mengapresiasi pertemuan ini, semoga kedepannya silaturahmi semacam ini bisa berlanjut dan membawa manfaat untuk kita semua.
"Kiranya dengan kehadiran pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Raja Tempirai, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, terutama masyarakat Desa Air Itam, Kami juga berharap pada pihak terkait untuk lebih terbuka dalam menyalurkan bantuan berupa CSR, yang manfaatnya bisa di rasakan oleh masyarakat,"tutupnya.
(Usman)
Posting Komentar