Narkoba Meningkat 2022 di Kabupaten Banjar, ini Rincian Penjelasanya
INDOMETRO.ID~ BANJAR- Tahun 2022 angka kasus peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Kabupaten Banjar dilaporkan meningkat dari tahun 2021.
Tahun 2021 sebanyak 126 kasus dengan tunggakan 0 kasus, sementara di tahun 2022 ada 146 kasus dengan tunggakan 7 kasus yang dipastikan akan rampung akhir Januari 2023.
Hal tersebut diungkapkan KBO Satnarkoba Polres Banjar, Iptu Junaidi saat gelaran talkshow Halo Polisi di Radio Suara Banjar, Kamis (5/1/2022) siang.
“146 kasus itu jumlah tersangkanya 174 orang, penyelesaian tindak pidana sampai ke meja hijau 139, sisanya masih proses penyidikan dan sebagian sudah diserahkan berkasnya ke Kejaksaan,” ujarnya.
Dalam rangka mencegah dan mengurangi terjadinya tindak pidana dimaksud, Satnarkoba Polres Banjar sendiri acap kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Kesbangpol dan sekolah, khususnya SMP dan SMA sederajat.
“Penyelamatan masa depan anak ini menyasar ke tingkat SMP karena tahun 2021 lalu pernah ada tersangka di tingkat SMP,” ungkapnya.
Kurangnya kontrol orangtua dan keluarga menjadi penyebab anak terlibat narkoba.
Selain itu, kurangnya pemahaman agama, broken home (keluarga tidak harmonis), ekonomi, lingkungan, kurangnya lapangan pekerjaan dan pemahaman dampak narkoba, mudahnya peredaran melalui lalu lintas serta kemajuan teknologi juga menjadi penyebabnya.
“Stop dan jauhi narkoba, jangan dekati dan coba-coba pakai narkoba, karena itu membahayakan dan merusak masa depan,” imbau Junaidi. (bjr)
Editor:Amat/informasi lima banua #
Posting Komentar