Nasim Khan Gelar Sosialisasi Peran BUMN Adhi Karya Membangun IKN
Situbondo - indometro id.
Ir. HM Nasim Khan kembali melakukan sosialisasi di wilayah Dapil Jatim III, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Sosialisasi dengan tema BUMN Karya berkontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bertempat di Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Situbondo, Sabtu (14/1/2023) dihadiri oleh Ratusan peserta yang terdiri dari berbagai elemen, mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus parpol dan takmir masjid setempat.
Dihadapan ratusan peserta sosialisasi, Anggota DPR RI F-PKB Komisi VI menyampaikan peran serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Adhi Karya membangun negeri. Adhi Karya merupakan sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 1960, Adhi memiliki keahlian di bidang Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia.
Selain itu, ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan diantaranya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu dan 180 proyek lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, ucap Nasim Khan.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI F-PKB menyampaikan bahwa sebagai kontraktor yang di percaya pemerintah, saat ini Adhi telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN diantara adalah proyek 22 Tower Hunian Pekerja, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol dan Rumah Tapak Kedinasan.
Dengan adanya kontrak pembangunan tersebut Adhi dapat meningkatkan kinerjanya, Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Peningkatan pajak dampak lain adalah bermanfaat dapat menyerap ribuan tenaga kerja wilayah sekitar maupun dari daerah lain, ujar Bang Nasim.
"BUMN hadir untuk Negeri, Saya bersama Tim Nasim Khan Indonesia (NKI) akan terus memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan peran BUMN dalam membangun Negeri. Bersama memajukan daerah dan mencerdaskan ummat yang berahlak," pungkas Nasim Khan.
(SWR/AR).
Posting Komentar