Polresta Sidoarjo Sosialisasikan Prinsip 'BETAH' untuk Penerimaan Calon Anggota Polri
SIDOARJO - indometro.id.
Bagian Sumber Daya Manusia ( Bag SDM) Polresta Sidoarjo melakukan roadshow ke sekolah-sekolah.
Roadshow kali ini tujuannya untuk mensosialisasikan penerimaan anggota Polri, sesuai Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 10 tahun 2016.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kabag SDM Polresta Sidoarjo Kompol Haris Darma Sucipto menjelaskan, penerimaan anggota Polri tahun ini merupakan program prioritas Kapolri di Bidang SDM.
Meliputi pelaksanaan rekrutmen secara proaktif untuk menjaring calon anggota Polri yang berkualitas di era Police 4.0,Polri tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih Transiparan Akuntabel dan Humanis), serta clear and clean.
“Makanya kami datang ke sekolah-sekolah agar para siswa ini mengerti dan lebih paham. Terkadang mereka melihat dari internet juga masih ada yang belum paham, bagaimana mekanisme pendaftaran untuk jalur prestasi dan jalur umum, serta bagaimana transparansi kami dalam penerimaan Polri dan sebagainya,” jelas Kompol Haris, Rabu (4/1/2023).
Ia menambahkan, kepada pihak sekolah khususnya siswa-siswi, bagi yang kelas XII agar jangan ragu-ragu untuk mendaftar menjadi calon anggota Kepolisian.
"Karena prosesnya sekarang sudah sangat terbuka, dan hasil tesnya pun juga bisa ketahui secara langsung melalui layar komputer," tambah Kompol Haris.
Selain itu lanjut Kompol Haris, dalam proses rekrutmen juga ada pengawasan internal maupun eksternal.
"Kalau ekstenal diantaranya orang tua, LSM (Lembaga Swadaya Mayarakat), termasuk media masa, (baik media mainstream maupun media sosial)," jelasnya.
Dijelaskan oleh Kompol Haris, pendaftarannya bisa memilih program Diktuk (Pendidikan dan Pembentukan) Anggota Polri melalui AKPOL (Akademi Kepolisian), Bintara Umum dan Bintara Khusus, Pendidikan SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) dan Diktuk Tamtama.
“Pendaftaran ini semuanya gratis, tanpa dipungut biaya,” tegas Kompol Haris.
(Hms/AR).
Posting Komentar