SPBU Simpang Tais diduga melayani mobil truk pengakut batubara untuk pengisian BBM

Daftar Isi

PALI--indometro.id Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar, banyak diburu armada pengangkut batu bara, tidak terkecuali di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),  Simpang Tais yang berada di Kecamatan  Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali). diduga melayani pengisian BBM untuk truk pengakut batubara. Rabu, 11 Januari 2023.

Sehingga tidak mengherankan kalau hampir setiap hari di beberapa SPBU di wilayah itu selalu disuguhkan dengan pemandangan antrian truck pengangkut Batubara yang beroperasi di wilayah Kecamatan Talang Ubi dan wilayah Kabupaten Pali.

Hal ini banyaknya laporan Masyarakat, bahwa mobil pengangkut Batubara dilarang mengisi di SPBU, dikarenakan Armada batubara seharusnya memakai minyak industri bukan BBM bersubsidi.

Salah seorang warga RD (28) yang berhasil kami wawancarai, tidak mau disebutkan , menjelaskan, kadang kala mengeluhkan, sejak adanya mobil angkutan Batubara yang mengisi BBM di SPBU, mengatakan selalu terlambat aktivitas nya.

 “Setiap kali saya mengisi minyak untuk tujuan kerja, selalu terlambat dan ikut antri panjang. dikarenakan banyaknya mobil pengangkut batubara yang ikut antri, jadi saya selalu terlambat untuk bekerja pak,"jelas RD.

Biasanya banyak pak mobil truk pengakut batubara yang ikut antri pak, bahkan sampai ke jalan raya, 

tapi sekarang mereka ganti-gantian antrian karena takut terlihat panjang antrian, jadi kami minta tolong untuk pemerintah Kabupaten Pali berikan tindakan tegas kepada pihak SPBU Simpang Tais untuk tidak mengizinkan Armada batubara untuk mengisi BBM di SPBU lagi,  karena masyarakat sudah banyak yang resah pak," ujarnya.

Kami berharap kepada pihak pertamina, untuk tidak penjualan minyak Solar terhadap mobil angkutan batu bara, jikalau dilarang untuk segera mengambil tindakkan nyata, baik yang disengaja atau pun tidak,kalau hal ini di duga ulah oknum SPBU ,sekiranya untuk ditindak tegas,” pungkasnya.

Sementara itu Adi pengawas SPBU Simpang Tais saat di confermasi media melalui via telepon WhatsApp, mengatakan.

"Kami tidak tahu pak kalau masalah mobil batubara atau bukan yang mengisinya di SPBU, karena kami tidak tau pasti, setiap mobil yang ngantri tidak ada merek, itu mobil batubara atau bukan, dan setiap kami tanya mereka selalu mengatakan pengangkut koral atau atau material lain pak. jadi jika ada yang bisa bantu kami melarang mobil angkutan batubara mengisi BBM di SPBU, kami sangat berterima kasih,"tutupnya.

Erika Peru Kepala Desa Simpang Tais saat dikonfirmasi media juga menyampaikan, Semenjak berdirinya SPBU ini, tidak perna memberikan bantuan ke Desa ataupun berupa sembako untuk orang tidak mampu, apalagi proposal untuk masjid tidak pernah ngasih bantuan,"tutupnya.

Liputan:(Rahasmin)