Dukung Program Bupati, Pemcam Anjatan Lakukan Pematangan Program Aplikasi Le-Dig

Daftar Isi

 

 INDRAMAYU,indometro.id  – Guna mendukung program Bupati Indramayu Nina Agustina, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Anjatan dan desa-desa di wilayah Kecamatan Anjatan menggelar kegiatan Pematangan Program Aplikasi Lebu Digital (Le-Dig) se-Kecamatan Anjatan.

Program Le-Dig atau program desa digital yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina, menjadi suatu langkah guna wujudkan desa cerdas atau smart village dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berupaya mentransformasikan praktik teknologi digital, baik dalam pelayanan masyarakat atau publik ataupun bagi pelaksanaan pemerintahan di desa.

Pelatihan Program Le-Dig dibuka langsung oleh Camat Anjatan Rory Firmansyah yang didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Anjatan, pada Jumat (10/2/2023), dan diikuti oleh para Kuwu serta perwakilan perangkat desa se-Kecamatan Anjatan.

Camat Anjatan Rory Firmansyah menyampaikan, kegiatan pematangan program Le-Dig sebagai bentuk keseriusan menyukseskan program Bupati Indramayu untuk mewujudkan visi Bupati Indramayu Nina Agustina, yakni Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).

Rory Firmansyah mengutarakan kepada peserta agar serius dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan, karena penerapan program Le-Dig ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan terus memberikan layanan prima yang dapat dilakukan secara daring berbasis Infomasi dan Teknologi (IT).

"Program Le-Dig adalah salah satu program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina. Saat ini kita hidup pada era digitalisasi, oleh karena itu pelayanan di tingkat desa sudah harus mengikuti perkembangan zaman untuk peningkatan pelayan masyarakat yang lebih baik dan lebih cepat. Sehingga bagi para peserta yang mengikuti pelatihan ini harus serius, agar setelahnya dapat mengaplikasikan hasil di desanya masing-masing dari pelatihan ini,” ujarnya.

Dirinya melanjutkan, penyaluran bekal bagi peserta yang mengikuti pelatihan ini harus diimplementasikan untuk menuju smart village, terlebih melalui program Le-Dig dengan sistem E-Desa.

Menurut Rory Firmansyah, penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, di mana manusia diperhadapkan kepada tradisi media lisan berkomunikasi dengan cara verbal dan tulisan.

Berkenaan dengan hal tersebut, Rory Firmansyah berharap program Le-Dig dapat mengubah tata pemerintahan desa dari layanan konvensional menjadi layanan digital, menjadikan masyarakat Indramayu lebih sejahtera menjalankan kehidupan di berbagai sektor kehidupan.

“Mari bersama-sama bersinergi, mendukung program unggulan Bupati Nina untuk menuju Visi Indramayu Bermartabat. Tujuan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, namun juga untuk warga dan kesejahteraan masyarakat Indramayu dengan menyajikan pelayanan yang mudah untuk masyarakat,” pungkasnya.