Respon Cepat, Polres Pacitan Keliling Sekolah Tindaklanjuti Hasil Jumat Curhat
PACITAN - indometro.id.
Menindak lanjuti keluhan masyarakat saat Jumat Curhat pekan lalu, Polres Pacitan segera melakukan langkah dalam upaya terus menciptakan dan menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Pacitan.
Diantaranya melakukan upaya pencegahan terjadinya gangguan kamtibmas, dengan memberikan sosialisasi dan himbauan kamtibmas di masyarakat termasuk Lembaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Pacitan.
Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd melalui Kasat Binmas AKP Muh Ali mengatakan apa yang sedang dilakukan oleh Polres Pacitan ini selain tindak lanjut usul saran dan keluhan warga saat Jumat Curhat juga bertepatan dalam rangka pelaksanaan Operasi Bina Kusuma 2023.
AKP Muh Ali mengatakan, operasi yang digelar secara serentak selama 15 hari yang dimulai Senin, 27 Februari 2023 hingga 13 maret 2023 ini guna menekan terjadinya gangguan Kamtibmas serta pencegahan penyakit masyarakat.
“Sasaran operasi itu, antara lain preman atau tindakan premanisme yang meminta uang secara paksa di berbagai tempat, penyalahgunaan narkoba, perjudian, penjual dan pengedar minuman keras, perkelahian antar kelompok, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak," paparnya.
Sementara itu, lanjut Kabag Ops Polres Pacitan AKP Sukinto Herman untuk sasaran operasi yakni kenakalan remaja dan Harkamtibmas dengan mengedepankan tindakan prefentif seperti Binluh dan Sambang.
"Ada 30 lokasi baik di sekolah tingkat pertama sampai perguruan tinggi juga warga yang ada di pemukiman penduduk," tuturnya.
Selain itu pihaknya juga menyasar sekolah untuk memberikan himbauan kamtibmas kepada para pelajar.
"Segala sesuatu yang menjurus kepada kenakalan remaja harus dicegah mulai dari sekarang,"jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 2 Arjosari Wasis Sujanto mengaku sangat senang sekali dengan kehadiran pihak kepolisian di sekolah.
Karena selain juga merupakan program dari sekolah yang bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam bidang keamanan dan saat ini memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pembinaan kepada siswa.
"Agar mereka paham dengan hukum dan tidak melakukan pelanggaran, semoga ke depan hubungan ini akan tetap berlanjut,"kata Wasis. (*)
Posting Komentar