Tim Evaluasi Perkembangan Desa Kunjungi Desa Pangkalan Batang Barat
Daftar Isi
Bengkalis, Indometro.id - Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Kecamatan Bengkalis Tahun 2023 melakukan Kunjungan Desa Pangkalan Batang Barat, Rabu, (22/02/2023).
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan ini tertuang dalam Pemendagri nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan lebih lanjut dijelaskan bahwa Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang menjadi kegiatan rutin tahunan untuk pemerintah daerah kabupaten/kota, provinsi dan nasional dan ditindaklanjuti melalui surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis di mana seluruh camat yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk melakukan evaluasi perkembangan desa/kelurahan di setiap desa/kelurahan yang ada di kecamatan masing-masing.
Demikian disampaikan Sekcam Bengkalis Rafli Kurniawan yang selanjutnya menerangkan, "Terkhusus untuk Desa Pangkalan Batang Barat ini merupakan desa ketujuh hari ketiga kita melaksanakan evaluasi perkembangan desa/kelurahan. Berdasarkan Permendagri nomor 81 tahun 2015 tadi bahwa ada di ruang lingkup lomba desa dan kelurahan.
Sebetulnya ini bentuk apresiasi kita, penghargaan dari pihak kecamatan bahkan nanti dari pihak Kabupaten, provinsi, regional, maupun nasional yang memberikan penghargaan kepada desa-desa dan kelurahan yang memang sejak dua tahun terakhir sudah melakukan perkembangan desa, perubahan-perubahan yang signifikan," kata Sekcam Rafli Kurniawan kepada media ini.
Masih kata Rafli Kurniawan, ada tiga bidang yang menjadi item penilaian utama, yang pertama bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan yang tentunya menjadi titik fokus kita.
"Diharapkan desa dan kelurahan itu berupaya melakukan inovasi-inovasi karena kalau berbicara kegiatan yang dilaksanakan oleh desa/kelurahan itu hanya bersifat kegiatan rutin tapi apakah desa dan kelurahan ini mampu keluar dari zona nyaman untuk melakukan inovasi-inovasi baik itu di bidang pemerintahan pelayanan kepada masyarakat, kemudian bidang kewilayahan bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan, pemberdayaan, kemudian olahraga, seni budaya, sosial dan kegiatan lainnya," tambahnya.
"Tentunya kami dari pihak kecamatan akan melihat desa-desa dan kelurahan mana saja yang terus berupaya melakukan peningkatan-peningkatan terkhusus perkembangan terhadap desa dan kelurahan mereka masing-masing. Alhamdulillah, kita bersyukur setiap tahunnya Insya Allah desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bengkalis terus menjadi terbaik mewakili Kabupaten Bengkalis bahkan tingkat Provinsi Riau," jelasnya.
"Kita juga berharap kegiatan seperti ini bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan semata-mata atau seremonial tetapi pada hakekatnya perkembangan yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan betul-betul bersentuhan langsung kepada masyarakat karena apa yang dilakukan desa dan kelurahan itu betul-betul dirasakan masyarakat tidak hanya dirasakan pihak desa atau kelurahan saja," pesan Rafli Kurniawan.
Kecamatan Bengkalis mempunyai 31 desa dan kelurahan dengan rincian 28 desa dan 3 kelurahan. Kegiatan evaluasi tadi sebut Sekcam Rafli direncanakan akan dilaksanakan sampai akhir bulan Februari 2023, "Namun karena ada kegiatan-kegiatan atau hal yang tidak bisa ditinggalkan, rencana ini bersifat tentatif, menyesuaikan jadwal dan tim akan melakukan konfirmasi ke pihak desa/kelurahan terlebih dahulu oleh tim penilai," kata Sekcam Rafli Amar di akhir wawancara.
Pantauan di lapangan, Kades Pangkalan Batang Barat Azmi Yulfikar menyampaikan presentasi lewat video yang ditampilkan di layar proyektor di hadapan tim penilai. Terlihat di layar berbagai kemajuan yang bisa dikatakan sebagai sebuah inovasi desa ini diantaranya bidang olahraga menggelar turnamen bola voli yang pesertanya dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan, bidang seni Gendang Panjang, bidang perikanan budidaya lele, sosial memberikan bantuan kepada penderita penyakit kronis serta memberikan santunan kepada anak/remaja berprestasi baik tingkat kabupaten maupun nasional.**
Posting Komentar