Warga Protes Pengerjaan Pemasangan Pipa PDAM di Jalan Dr Hamka Tebingtinggi

Daftar Isi


Tebingtinggi, Indometro.id -


Warga memprotes keras atas pengerjaan pemasangan pipa saluran air PDAM Tirta Bulian di sepanjang Jalan Dr Hamka, Kota Tebingtinggi, hal ini disampaikan Zulpan salah satu warga yang menyampaikan keluhan  kepada wartawan di kediamannya, Jalan Dr Hamka Lingkungan 2 Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtnggi, Sabtu (25/2/2023).



Zulpan mengatakan rekanan proyek terkesan tidak bertanggungjawab, karena bekas korekan galian dibiarkan, sehingga mengakibatkan jalan di sekitarnya penuh dengan tumpukan tanah korekan dan menghambat aktivitas di depan rumahnya sebagai akses keluar masuk truk untuk mengangkat sejumlah barang dagangan miliknya.


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

"Saya sudah menanyakan hal itu kepada salah satu pekerja, dan pekerja itu mengatakan akan diratakan seperti semula, namun hingga satu minggu tak juga diratakan sehingga saya membayar upah jasa serta menimbun dengan pasir agar korekan tersebut tak lagi menghambat aktivitas," ungkapnya.

 

Warga lainnya, tutur Zulpan, juga mengeluhkan hal yang sama, akan tetapi warga lain banyak memilih diam karena tidak tahu harus mengadu kemana.


“Jalan di sekitar korekan dibiarkan dan ditelantarkan, sehingga mengganggu aktivitas terutama di depan gang pemukiman warga," sambungnya.





Baca Juga: loading

Pantauan awak media di lapangan, tampak hasil korekan usai penanaman pipa tak seperti harapan, para pekerja terindikasi enggan merapikan kembali hasil korekan tersebut, dan mirisnya di depan areal bukan perumahan terindikasi diratakan asal jadi sehingga terkesan asal-asalan, bahkan plank proyek juga tidak kelihatan di sekitar lokasi kegiatan.


 

Zulpan menambahkan, dirinya bersama warga lain meminta pihak pemborong bertanggungjawab dan segera merapikan hasil korekan tersebut agar tidak menghalangi jalan dan aktivitas warga. Aksi protes ini merupakan rentetan dari kekesalan warga setempat yang menyoal penanaman pipa saluran air PDAM di pinggir jalan Dr Hamka tapi tidak diratakan kembali sesuai harapan warga.


Menyikapi hal itu, Zulpan menegaskan, dirinya meminta pejabat pemerintah setempat khususnya Dirut PDAM untuk menegur bahkan menindak pelaksana yang telah menyebabkan warga menjadi resah.


Terpisah, Dirut PDAM Tirta Bulian, Khoirudin saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp tidak menjawab apapun.



(IY)

Posting Komentar