Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Gelar Sosialisasi Larangan Bermotor Bagi Pelajar Dibawah Umur
Tulungagung, - indometro.id-Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi Larangan Penggunaan Kendaraan Bermotor Bagi Pelajar/Anak Dibawah Umur, Kamis pagi (16/3). Kegiatan ini berlangsung di aula lantai 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahardi P Bintara, SE, M.Si melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Syaifudin Juhri, SH, M.M mengatakan kegiatan ini adalah kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan Polres Tulungagung. "Menindaklanjuti maraknya anak-anak di usia sekolah khususnya SMP yang hari ini telah memakai sepeda motor, itu jelas suatu pelanggaran, pelanggaran lalu lintas," tegasnya.
Atas dasar hal tersebut pihaknya menggandeng Polres Tulungagung, Kemenag Tulungagung, Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung dan Trenggalek, Dinas Perhubungan untuk duduk bersama membahas hal tersebut. "Kita undang Wakasek dari jenjang SMP, MTs, SMA, SMK untuk mencari solusi, karena apapun alasannya itu sebuah pelanggaran," jelas Udin. "Permaslahan seperti ini tidak bisa diserahkan satu pihak saja, misalkan diserahkan ke kepolisian tidak bisa, diserahkan ke sekolah juga tidak akan mampu, bahkan orang tuapun juga tidak mampu karena anak-anak melihat teman-temannya juga menggendarai sepeda motor, kalau di lakukan bersama-sama bisa tuntas," lanjutnya.
Mengenai sekolah yang berada di wilayah pegunungan, Udin mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. "Kalau wilayah pegunungan karena kendala medan itu nanti solusinya diupayakan oleh Dinas Perhubungan akan ditambah armada antar jemput siswa, tinggal melihat anggaran di Dishub apakah tahun ini sudah ada anggaran apa belum," terangnya.
Udin berharap kedepan kesadaran dari semua pihak bisa muncul baik itu kesadaran dari anak, orangtua sehingga tidak ada pelanggaran lagi. "Tidak akan marak lagi anak-anak yang terkena tilang saat berangkat sekolah, dan saat ini yang terpenting adalah edukasi terhadap siswa dan komunikasi itu bisa dibagun dengan cara macam-macam," pungkas Udin.(AG
Posting Komentar