Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pertamina Group di Indramayu Lakukan FGD Bundling Unbundling & Utilisasi Jetty-SPM di Wilayah Terminal Khusus (Tersus) RU VI Balongan

Daftar Isi

Indometro.id-indramayu

Dalam upaya mendukung Sustainable Development Goal's (SDGs), Pertamina Group di Indramayu lakukan Forum Group Discussion (FGD) Optimalisasi Bundling Unbundling & Utilisasi Jetty - SPM di Wilayah Terminal Khusus (Tersus) RU VI Balongan pada 16-17 Mei 2023 di Patra Bandung Hotel, Bandung.

Beberapa entitas Pertamina yang hadir pada kegiatan tersebut selain RU VI Balongan yaitu Pertamina Patra Niaga, Pertamina Hulu Energi, Pertamina Eksplorasi Produksi, & Pertamina Trans Kontinental, turut hadir juga Fungsi Porth Management & Marine Regulation.

Diskusi yang dilakukan selama dua hari ini dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap perubahan organisasi Holding-Sub Holding Pertamina yang  berpotensi mempengaruhi proses bisnis di Wilayah Terminal Khusus (Tersus) RU VI Balongan.

Kebijakan pembentukan subholding di Pertamina sendiri telah dimulai sejak 2018 dengan pembentukan Subholding Gas, lalu restrukturisasi dilanjutkan dengan pembentukan lima subholding lainnya yang dimulai sejak Juni 2020 yaitu Subholding Upstream, Commercial & Trading, Refining & Petrochemical, PNRE serta Shipping dan diselesaikan pada 1 September 2021.

Dalam FGD terintegrasi ini terdapat beberapa hal yang dibahas, di antaranya terkait improvement prosedur, pemenuhan regulasi ter-update, dan evaluasi pelaksanaan kerja sama antara unit bisnis untuk memastikan seluruh proses bisnis terkait Jetty, SPM, dan perairan telah dilaksanakan dengan tepat dan efektif. 

Hal tersebut diharapkan mampu mendukung pelaksanaan program Sustainable Development Goals pada industri, inovasi, dan infrastruktur dengan menjamin keberlangsungan investasi pada infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan khususnya untuk di area Tersus Balongan kedepan.

Mohammad Zulkifli selaku Area Manager Communication & CSR RU VI Balongan yang turut hadir pada diskusi tersebut menyampaikan harapannya terkait diskusi yang diselenggarakan. 

"Semoga FGD ini bisa meningkatkan efektifitas aktivitas bundling unbundling & utilisasi Jetty-SPM, khususnya di Wilayah Terminal Khusus (Tersus) RU VI Balongan," ujar Zulkifli. (MT jahol)