Daop 3 Cirebon dan Dishub Indramayu Akan Lakukan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan

Daftar Isi

 



Indometro.id, Indramayu - PT KAI Daop 3 Cirebon dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu akan melakukan sosialisasi perlintasan sebidang di wilayah Indramayu terutama perlintasan yang tidak resmi dan tidak di jaga demi keselamatan berlalu lintas di perlintasan. Rencana itu terungkap saat jajaran Daop 3 Cirebon melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan jajaran Dishub Indramayu di ruang Kepala Dishub setempat, Rabu (14/6/2023).


Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana mengaku bersyukur bisa mewujudkan agenda silaturrahmi dan koordinasi dengan Dishub Indramayu. Dari agenda silaturrahmi dan koordinasi itu kata dia pihaknya akan melakukan kolaborasi yang lebih dengan wilayah Indramayu terkait keamanan dan keselamatan lalu lintas di perlintasan.


Dicky Eka Priandana menyebutkan Daop 3 Cirebon mempunyai stasiun besar yang berada di Kota Mangga seperti Stasiun Jatibarang dan Haurgeulis.

“Kami akan berkoordinasi lebih terkait pengelolaan perlintasan di wilayah Indramayu dan dalam waktu dekat kami dan Dishub Indramayu akan melakukan sosialisasi bersama di perlintasan,” kata Dicky sapaan akrabnya usai silaturrahmi.


Ia tidak menampik sosialisasi di perlintasan sering dilakukan pihaknya dan itu menjadi rutinitas internal Daop 3 Cirebon namun pihaknya ingin melakukan sosialsiasi bersama dengan wilayah setempat.

Dikatakan, perlintasan sebidang terbagi dua yakni resmi dan tidak resmi. Untuk perlintasan yang tidak resmi dan tidak di jaga di wilayah Kabupaten Indramayu terdapat 10 lokasi. 10 perlintasan itu menjadi perioritas pihaknya untuk dilakukan sosialisasi.


Untuk titik-titik lokasi sosialisasi diserahkan ke pihak Dishub. Intinya, titik mana yang lebih didahulukan mana yang paling penting dan butuh,” ucapnya.


Sosialisasi itu tambahnya menjadi sala satu upaya untuk mendukung perjalanan kereta api secara keseluruhan yang lewat di Kabupaten Indramayu baik menuju Jakarta maupun dari Jakarta ke Cirebon.

Sementara itu Kepala Dishub Indramayu, Yudi Rustomo menyambut baik adanya rencana dilakukannya sosialisasi bersama di perlintasan.


Ia menyebutkan perlintasan sebidang yang tidak resmi dan tidak dijaga sebelumnya ada 12 dan 2 lokasi sudah dibangun dan sekarang tersisa 10 lokasi. Dari 10 lokasi itu seluruhnya menjadi prioritas untuk dilakukan sosialsiasi.


Ia menyebutkan pihaknya akan melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan. Renacana sosialisasi sudah disepakati bersama antara pihaknya dengan Polres Indramayu dan Daop 3 Cirebon.

“Semua perlintasan butuh sosialisasi dan perlintasan yang sudah dibangun bisa meningkat dari 2 lokasi sebelumnya sehingga sisa 10 perlintasan menjadi sebuah pembangunan yang berkelanjutan. Mohon doanya semua kita bisa membangun perlintasan,” kata Yudi.


Ia menyebutkan perlintasan di Kertasemaya, Terisi, Kroya merupakan perlintasan yang rawan kecelakaan.


“Karena berkaitan anggaran pembangunan pintu perlintasan akan dilakukan secara bertahap dan ibu Bupati Nina Agustina respon terhadap pembangunan tersebut,” ucapnya seraya berharap semua unsur bisa mendukung pembangunan di perlintasan karena menyangkut keselamatan masyarakat**

Posting Komentar



banner image