Launching Gerakan Madani /Gerakan Membangun Madrasah Inovatif,"Menegakan Komitmen Mewujudkan Madrasah Idaman Yang Berkeadaban di Lumajang Jawa Timur

Daftar Isi

 

Lumajang, Indometro Id. Upaya mewujudkan madrasah yang hebat dan bermartabat tidaklah mudah. Kantor Kementerian Agama Lumajang Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan Gerakan membangun Madrasah Inovatif sebagai program untuk membangun madrasah dengan mengoptimalkan potensi madrasah. 

Ruli Widayadi,Sag sebagai  ketua Pokjawas Kemenag Kabupaten Lumajang Pendidikan Madrasah ( Pendma) menyampaikan kondisi madrasah di Lumajang Jawa Timur yang masih banyak kekurangannya terutama Madrasah swasta. Untuk itu melalui GERBANG MADINA seluruh komponen madrasah dapat dibangun dan ditingkatkan kemampuannya. Demikian disampaikan pada acara Launching Gerbang Madina dilaksanakan di Warung Apung, Jalan Sukarno-Hatta kabupaten Lumajang Jawa Timur. (Senin,5/6/2023)


.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Muhammad Thoyib M.pdi GERBANG MADINA,ini semua dibagi dalam 7 gerakan, yaitu Gerakan Literasi Madrasah (GELEM), Gerakan Madrasah Sehat (GEMES), Gerakan Madrasah Inovatif (GEMI), Gerakan Furudhul Ainiyah (GEFA), Gerakan Peningkatan Kompetensi Guru (KATA SIGURU), Gerakan Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah (KATA SIKAMAD), Gerakan Peningkatan Kompetensi Pengawas (KATA SIAWAS).

Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang Dr.Muhammad Muslim,Msi mengingatkan bahwa setiap gerakan harus ada tindak lanjutnya. Oleh karena itu melalui kegiatan ini dapat memunculkan kerangka konsep yang diinginkan, serta pedoman pemantauan program, serta penyusunan program untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 

Dengan kegiatan penguatan GERBANG MADINA ini, diharapkan dapat menjadi dasar dalam membangun dan mengembangkan literasi pada madrasah, mendesain madrasah yang inovatif, madrasah yang sehat dengan pemgembangan dan evaluasi Unit Kesehatan Sekolah, serta tidak melupakan pengembangan teknologi masa kini, inovatif, kreatif. Tidak lupa GERBANG MADINA juga menyentuh pengembangan sumber daya manusia madrasah yaitu kepala madrasah, guru, dan pengawas. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan 200 orang peserta dari guru, kepala madrasah, pengawas madrasah se Kabupaten Lumajang Jawa Timur.(D.S)

Posting Komentar



banner image