Lembaga Bantuan Hukum LBH Kyadawun bersama dua Komunitas, gelar Sosialisasi Tanah Adat di Biak Numfor-Papua

Daftar Isi

Indometro id - Biak Numfor Papua, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kyadawun GKI Klasis Biak selatan, bersama Komunitas Kaki Abu (KKA) dan juga Komunitas Medis Papua Tanpa Batas (KMPTB) Cabang Biak Numfor, pada hari ini Rabu 28 Juni 2023.

Telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tentang Tanah Adat dan Hak masyarakat Hukum Adat atas Tanah Adat :

Lembaga Bantuan Hukum LBH Kyadawun melaksanakan Sosialisasi Tentang Tanah Adat dan juga Hak-hak Masyarakat Hukum Adat atas Tanah Adat nya, serta Pelayanan Lembaga Bantuan Hukum LBH Kyadawun, kepada masyarakat miskin secara Gratis,  yang di sampaikan langsung oleh, Rose Meiland Abisay S.H Advokad/Pengacara, Nardo Yewun S.H dan Meilan Y, Y, Arieks, S.H Asisten Advokad/Pengacara.

Kemudian Dilanjutkan kegiatan dari Komunitas Medis Papua tanpa batas cabang Biak Numfor, dengan Agenda Aksi kemanusiaan melalui Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat di Desa/Kampung Adadikam, Masyarakat juga antusias dan langsung bisa konsultasi keluhan sakit ke Dokter pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan, para Dokter yang turun langsung ada Tiga orang Dokter, yaitu Dokter Amince Rumere, Dokter Judit Dimara, dan Dokter Atris Kelanit, para Dokter menghadiri kegiatan tersebut untuk pelayanan Gratis kepada Masyarakat Desa/Kampung Adadikam Distrik Swandiwe Kabupaten Biak Numfor.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Ayaisyape Adadikam Distrik Swandiwe Kabupaten Biak Numfor, yang dihadiri oleh Ketua Jemaat GKI Ayaisyape yaitu Ibu Pdt, Tesalonika Inggamer S.si Theo, dan para warga jemaat, Toko Adat, Toko Masyarakat, Badan pekerja Klasis, Aparat Kampung, Mananwir Serta  Masyarakat Adat Kampung/Desa Adadikam.

Pelaksanaan kegiatan di kordinir langsung oleh kordinator kegiatan dari Komunitas Kaki Abu yaitu saudara Izah Awom.
Saat di wawancarai awak media kepada, kordinator Kegiatan, dan kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari semua pihak yang hadir karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat di Desa/Kampung Adadikam, Masyarakat Adat maupun Pihak Gereja Serta Aparat Kampung minta untuk kegiatan seperti ini kalau bisa di lakukan terus tutup nya.

Wartawan ~Nardo Yewun S.H

Posting Komentar



banner image