Kapolsek Padang Hilir Hadiri Pagelaran Budaya Adat Jawa Sambut Bulan Muharram 1445 H

Daftar Isi



Tebing Tinggi, Indometro.id -

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K, M.K.P diwakili Kapolsek Padang Hilir AKP Sulem Sigalingging menghadiri kegiatan pagelaran budaya tradisional adat Jawa berupa Kuda Lumping, Reog, Borongan dan Rampok Boto dalam rangka menyambut Bulan Muharram 1445 H dI Kota Tebing Tinggi yang diselenggarakan oleh Paguyuban Ki Onggo Pati Tebing Tinggi, Sabtu malam (29/7/2023).

Penanggung jawab kegiatan yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebut adalah Agus Dermawan warga Batu Lima Teluk Karang, Kota Tebing Tinggi dengan dihadiri Ketua Pujakesuma Sumut Eko Supriyanto, Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih, Penasehat Ki Onggo Pati Tebing Tinggi dr. Nanang Aulia Fitra, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se Kota Tebing Tinggi.

Termasuk para Pengurus Paguyuban Jawa, diantaranya, Pujakesuma dan Randu Alas dari Tebing Tinggi, Mudo Laras dan Budoyo Kusumo dari Batubara, Turonggo Seto dan Lestari Utomo dari Serdang Bedagai, Sekar Mawar Putih, Sugeng Rahayu dan Mekar Melati dari Asahan serta Bocah Ganong Gedruk dari Mandoge.

Mengawali sambutannya, Ketua Pujakesuma Kota Tebing Tinggi Bayu mengajak ribuan masyarakat yang hadir untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di Kota Tebing Tinggi.

"Kita orang Jawa yang tinggal dimana saja harus bisa melestarikan budaya Jawa..Semoga kegiatan yang kita laksanakan pada malam ini berjalan dengan lancar," ucapnya. 

Di tempat sama, Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan.

"Semoga tahun depan kegiatan ini dilaksanakan lebih meriah lagi. Saya selaku anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih siap untuk memfasilitasi kegiatan selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pujakesuma Sumut Eko Supriyanto menjelaskan bahwa Pujakesuma sudah membuat pabrik minyak makan merah di Padang Merbau Kabupaten Deli Serdang.

"Saya mengajak kepada orang Jawa khususnya agar ikut bergabung di Pujakesuma, bulan suro ini adalah bulan suci untuk umat Islam dan suku Jawa," sebutnya. 

Adapun jenis - jenis budaya tradisional adat Jawa yang ditampilkan yaitu Tari Banyumasan atau Tari Persembahan dibawakan 4 orang, Barongan dengan penari 15 orang, Tarian Rampak Buto dibawakan oleh 20 orang dan Reog Ponorogo dibawakan 3 orang.

Terpisah, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Minggu (30/7) mengatakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Ki Onggo Pati Tebing Tinggi bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama Paguyuban Jawa dan melestarikan adat Jawa di Kota Tebing Tinggi.

"Kebudayaan tradisional adat Jawa berupa Kuda Lumping, Reog, Borongan dan Rampok Boto adalah merupakan buatan sendiri yang bertujuan sebagai bentuk peringatan untuk memperingati Bulan Suro (Bulan Jawa). Selama kegiatan berlangsung dilakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup oleh personel Polres Tebing Tinggi," pungkasnya. 


(AS/IY)

Posting Komentar



#
banner image