Pemilik Toko Bangunan beserta Ormas Pemuda Pancasila datangi Polsek Bangil kab.Pasuruan.
Pasuruan,17 juli 2023, Nurul Aini menjadi korban pencurian yang diduga dilakukan oleh dua orang yang membawa sajam parang dan golok berlokasi di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kronologi awal kejadian pada Minggu, 25 Juni 2023, sekira pukul 03.17 Wib di Jalan Raya Raci Timur RT/RW 001/004 Kelurahan Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, telah terjadi tindak pidana pencurian barang berupa uang sebesar 30 juta dan 1 buah Hp.
Seperti yang diberitakan sebelumnya dari salah satu media cetak, rumah pemilik Dunia Pasir Raci korban bernama Nurul Aini mengatakan, bahwa rumahnya telah disatroni maling diduga dilakukan oleh dua orang.
“Memang benar, rumah saya kemalingan. Posisi saya dan suami juga anak waktu itu sedang tertidur pulas, sekira pukul 03.17 Wib (pagi) waktu itu,” kata korban.
Dalam kejadian ini, pemilik toko bangunan Dunia Pasir Raci korban Nurul Aini beralamat di Raci Timur RT/RW 001/004 bersama suaminya, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangil. Dengan menyertakan alat bukti berupa soft copy CCTV yang sudah diambil dari rumahnya, guna untuk mempermudah penyelidikan polisi.
Namun, dalam pelaporan yang sudah berjalan hampir sebulan ini, belum ada titik terang dari pihak kepolisian. Korban Nurul Aini bersama Ormas Pemuda Pancasila, dimana umik nurul sendiri adalah salah satu anggotanya, mendatangi Polsek Bangil untuk konfirmasi terkait pelaporannya yang di anggap lambat dalam penangganannya, sehingga belum membuahkan hasil sesuai yang di harapkan.sedangkan umik nurul bersama keluarga masih merasa trauma atas kejadian tersebut
“Kami sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada 6 orang karyawan toko bangunan Dunia Pasir Raci untuk dimintai keterangan. Hingga sampai saat ini, kami terus melakukan penelusuran kepada beberapa orang yang bekerja dan berada lokasi sekitarnya,” terangnya.
“Tim Buser sudah kami kerahkan untuk menangkap para pelaku dalam kasus ini. Selain itu juga, alat bukti Soft copy CCTV dari rumah korban, masih terus kami dalami wajah-wajah dari para pelaku saat melakukan aksi pencurian tersebut,” ujar Kapolsek Bangil.
Sedangankan barang bukti berupa sandal jepit milik pelaku yang tertinggal, belum bisa di jadikan sarana untuk menggungkap kejadian ini.
Ditempat yang sama, korban Nurul Aini berharap kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan secepatnya mengusut tuntas menangkap para pelaku dan mengungkap siapa dalang dalam pencurian tersebut.
Posting Komentar