Tambah Brutal, Anak Punk Ancam Pedagang Buah

Daftar Isi

Pringsewu, Indometro.id - Setelah insiden baku hantam sesama anak punk di area pendopo Kabupaten Pringsewu, pihak Polsek setempat segera melakukan pendataan dan surat pernyataan terhadap anak anak punk tersebut.

Namun, selang beberapa malam anak-anak punk tersebut membuat ulah kembali dengan mengancam dan melakukan intimidasi kepada salah satu karyawan pedagang buah 'Surat Buah' yang menjadi narasumber dan saksi  kejadian saat keributan anak anak punk .

Musriadi Ketua Harian Ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Pringsewu mengatakan bahwa salah satu karyawan toko buah yang berada di seputaran pendopo Pringsewu mendapat intimidasi dari Boy

"Karyawan ini mendapatkan ancaman, ada yang menyampaikan ke toko bahwa karyawan DN lagi dicari Boy atas keterangannya di media, kami berharap APH tegas atas ulah para anak-anak punk tersebut, dan sekarang anak ini gak berani berangkat kerja merasa terancam, BN dalam waktu dekat ini akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib," ujarnya.

Kapolsek Pringsewu AKP Rohmadi saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera  melakukan berkoordinasi dengan Pol-PP dan dinas terkait.

"Senin besok kami akan melakukan rapat dengan pihak Pol PP dan pihak Pemda terkait anak-anak punk tersebut," ujarnya.

Sementara salah seorang pengunjung Pendopo Pringsewu, Siska mengungkapkan dirinya kurang nyaman dan merasa tidak aman atas kehadiran anak-anak punk tersebut. (NH)