Tim PPA Kecamatan Lohbener Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan & Pelecehahan Seksual Kepada Siswa SDN 3 Rambatan Kulon
Indramayu,indometro.id - Dalam rangka pencegahan terjadinya kekerasan dan pelecehan pada anak, tim gugus tugas Perlindungan Perempuan dan Anak) PPA Kecamatan Lohbener memberikan sosialisasi Kekerasan dan Pelecehan Seksual kepada siswa SDN 3 Rambatan Kulon. Senin 31 Juli 2023.
Kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak akhir-akhir ini menjadi topik hangat di masyarakat, sehingga menimbulkan keresahan terutama pada orang tua siswa.
Kekerasan dan pelecehan seksual bukan hanya bisa terjadi di lingkungan masyarakat saja namun juga bisa terjadi di lingkungan sekolah. Oleh karenanya banyak orang tua siswa merasa khawatir meninggalkan anaknya tanpa pengawasan walaupun ketika berada di sekolah.
Untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak tim guus tugas PPA Kecamatan Lohbener memberikan sosialisasi pada siswa di SDN 3 Rambatan Kulon.
Sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Ibu Hj. Henri Widianingsih S.ST dan Rahmat Budi Sungkowo TPD selaku tim gugus tugas PPA Kecamatan Lohbener.
Ibu Hj. Henri saat itu memberikan edukasi pengenalan bagian-bagian tubuh pada siswa kelas 1, 2, dan 3 di SDN 3 Rambatan Kulon didampingi dengan guru kelas masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut Hj. Henri juga menyampaikan hal yang boleh dilakukan oleh orang lain maupun yang tidak boleh dilakukan oleh orang lain pada bagian-bagian tubuh anak.
Siswa juga diajarkan agar menghindar dan menolak apabila ada orang lain yang akan menyentuh bagian tubuh terutama pada bagian alat kelaminnya. Para siswa juga diberikan bekal dan cara agar terhindar dari pelecehan seksual termasuk untuk berani melapor pada guru dan orang tua ketika ia akan dilecehkan oleh orang lain.
Pada kesempatan itu, Hj. Henri berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa mencegah anak menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
H. Suwanda S.Pd selaku kepala sekolah UPTD SDN 3 Rambatan Kulon juga menyampaikan kepada seluruh guru di sekolahnya agar ikut berperan aktif memberikan edukasi dan pengetahuan agar siswa siswinya lebih paham sehingga mereka tidak menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
H. Suwanda juga mengucapkan terima kasih kepada guru dan karyawan di sekolahnya karena selama ini selalu berperan aktif mengawasi siswa ketika berada di sekolah, sehingga memang sampai saat ini tidak ada siswa dari sekolahnya yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Tak lupa, beliau juga berterima kasih kepada tim gugus tugas PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak ) Kecamatan Lohbener dikarenakan sudah melakukan sosialisasi di sekolahnya dan berharap agar siswa tidak ada yang menjadi korban.
“Semoga kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak tidak terulang kembali di Kabupaten Indramayu,” pungkas H. Suwanda.
Posting Komentar