Bangunan Lurus Di Atas Trotoar, Pemilik Pagar Bersih Keras Tanahnya Sampai Ke Jalan

Daftar Isi

 


SUNGAI PENUH, INDOMETRO.ID-  PT Kerinci Hidro Merangin PLTA menepati janjinya untuk memperbaiki jalan Haji Bakri Kelurahan Dusun Baru.  


Bukan cuma jalan yang akan di perbaiki dengan cara di cor beton, akan tetapi draenase serta trotoar di sepanjang jalan tersebut juga bakal di perbaiki. Hal ini terlihat aktivitas  alat berat mulai mengeruk dreanse menggunakan alat berat yang di mulai dari simpang lima perbatasan dengan Koto Renah, Kamis (10/8/2023).


Ada pemandangan yang kurang indah di mata saat awak media melihat aktivitas pengerukan draenase tersebut. Pemandangan tersebut adanya pembangunan pagar rumah yang tepat lurus di atas draenase. 


Melihat kejanggalan tersebut awak media konfirmasi dengan pemilik bangunan pagar  rumah bernama Koko In ( pemilik toko Golden) beliau mengatakan kalau itu masih  tanahnya, bahkan pemilik toko Golden ini bersih keras mengatakan kalau tanahnya dulu bukan cuma sebatas diatas draenase, tetapi malah sampai ke jalan.


"Dari dulu tanah kami iya sampai situ, bahkan tanah kami dulu sampai ke tengah jalan. Jalan itu dulu kecil, malah tanah kami, kami tambahkan untuk jalan," kata In Golden.


Sementara warga sekitar  menyayangkan bangunan pagar tersebut tepat lurus di atas draenase. Sehingga nantinya sangat mengganggu aliran air di dalam draenase terlebih saat hujan.


Salah seorang warga Dusun Baru yang berada di lokasi yang tidak mau di sebutkan namanya saat di mintai tanggapannya mengatakan seharusnya bangunan pagar yang lurus di atas draenase itu di bongkar supaya nanti tidak mengganggu aliran air di dalam draenase.


"Sangat di sayangkan membangun pagar tepat lirus di atas draenase. Sebab itu sangat mengganggu air yang mengalir di dalam draenase terlebih saat hujan lebat bisa mengakibatkan banjir," katanya.


Saat tau pemilik bangunan pagar  rumah tersebut mengatakan bahwa itu masih tanahnya bahkan tanahnya dulu sampai ke jalan, salah seorang warga tersebut mengatakan," tanah itu dulu kan sudah di hibahkan untuk jalan, kenapa masih di klaim miliknya?. Bahkan dulu bukannya orang tua beliau (pemilik bangunan pagar)itu sendiri yang sudah merelakan tanahnya di hibahkan  untuk jalan, sepanjang jalan Haji Bakri tersebut semua pemilik tanah sudah mwnghibahkan tanahnya untuk jalan, kok beliau sendiri sekarang yang bersih keras mengklaim masih tanahnya," ungkap sumber.


Lebih lanjut sumber mengatakan," harusnya semua warga sepanjang jalan Haji Bakri mendukung program pemerintah supaya kota ini bersih dan tertata rapi, sehingga mengurangi banjir apabila hujan. Dan kami sebagai masyarakat Dusun Baru meminta pihak Dinas PUPR untuk membongkar bangunan yang lurus di atas trotoar supaya nantinya lancar aliran air," pungkas Sumber. 


Sementara Asrizal Lurah Dusun Baru saat awak media meminta tanggapannya  mengatakan akan berusaha kordinaai supaya bisa draenase tersebut bisa di luruskan.


"Kami akan berusaha untuk berkordinasi supaya draenase tersebut bisa di luruskan, sehingga aliran air di dalam draenase nantinya bisa lancar," jelas Asrizal. (Heru Sragen)

Posting Komentar



#
banner image