Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam di Kabupaten Lumajang
Lumajang,indometro.id.Selasa,19/9/2023.Anggota dewan DPR RI komisi VIII dapil Jatim IV Fraksi PDIP Umar Bashor, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam,di Hall Hotel Prima,Jalan Sukarno Hatta kecamatan Sukodono Lumajang Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini Umar Bashor mengatakan, “Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan akhlak generasi milenial sangat dibutuhkan, karena Pendidikan Agama merupakan dasar bagi seseorang melakukan kebajikan, serta menjadi pijakan dalam kehidupan baik di dunia maupun di akhirat nantinya”.
“Pendidikan adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan dasar atau fitrah dan kemampuaan ajarannya (pengaruh dari luar) dan Pendidikan Islam merupakan suatu tuntutan dan kebutuhan mutlak umat manusia, karena bertujuan untuk menyelamatkan anak-anak di dalam tubuh umat manusia pada umumnya dari ancaman,” ungkap Umar Bashor.
Selanjutnya Umar Bashor selaku anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP mengatakan, “Pada tahun 2045 di Indonesia genap memperingati 100 tahun kemerdekaannya atau yang lebih dikenal dengan Indonesia Emas, dan kita berharap Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia yang handal”.
“Manusia harus mempunyai semangat hidup yang tinggi dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai namun tidak kehilangan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia yang mempertahankan budaya bangsanya dan teguh dengan Agamanya,” ungkap Umar.
Selanjutnya Mudhofar menjelaskan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang berbunyi Pendidikan adalah usaha dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya peran dan fungsi pendidikan bagi manusia itu apa yaitu :
1. Sebagai Fungsi Sosialisasi.
2. Fungsi Kontrol Sosial.
3. Fungsi Pelestarian Budaya Masyarakat.
4. Fungsi Seleksi, Latihan dan Pengembangan Tenaga Kerja.
5. Fungsi Pendidikan dan Perubahan Sosial.
6. Sekolah dalam Masyarakat.”
Terkait dengan tujuan Pendidikan Islam, menurut Mudhofar tujuan Pendidikan Islam adalah :
1. Membentuk Akhlak yang Mulia.
2. Mempersiapkan kehidupan Dunia dan Akherat.
3. Mempersiapkan dalam dunia usaha (mencari rizki) yang profesional.
4. Menumbuhkan semangat untuk selalu belajar dan mengkaji ilmu.
5. Mengembangkan skill untuk masa depan anak.
Demikian juga ada tantangan bagi Generasi Emas yaitu :
1. Kesenjangan Ekonomi.
2. Ketimpangan dalam Pendidikan.
3. Meningkatnya toleransi di Indonesia.”
Sebelum mengakhiri acara, Anisah Syakur mengatakan solusi dari semua yang disampaikan di atas adalah :
Perlu adanya pemikiran konsep Pendidikan Islam yang didasarkan pada asumsi dasar tentang fitrah dan potensi manusia.
Pendidikan Islam harus mengintegrasikan kurikulum umum dan kurikulum agama.
Pendidikan Islam didesain agar tercapai perilaku toleransi dalam perbedaan pendapat.
Pendidikan Islam harus dapat menumbuhkan sikap Kemandirian, etos kerja, disiplin, jujur dan swadaya dalam kehidupan.
Pendidikan Islam didesain menjawab tantangan Masyarakat dan lentur terhadap perubahan zaman.
(D.S)
Posting Komentar