Tim Surveyor LAM-KPRS Ekspos Hasil Telusur di RSUD Aceh Singkil

Daftar Isi

 

Singkil Indometro.id - Setelah melaksanakan pemeriksan langsung kelapangan Tim Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) yang sedang melaksanakan survei penilaian akreditasi BLUD - RSUD Aceh Singkil lakukan ekspos hasil telusur yang digelar di aditorium BLUD-RSUD Rabu, 13 September 2023.


Ekspos hasil telusur akreditasi RSUD Aceh Singkil dihadiri oleh Direktur dan seluruh Tim Akreditasi dan pegawai RSUD serta ikut hadiri oleh Pj. Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP, Sekretaris Daerah Ahmad Riva'i, SH dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setidakab Aceh Singkil.


Dua surveyor dari Tim Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) menyampaikan hasil pemeriksaan lapangan satu hari sebelumnya pada tanggal 12/09/2023, hal ini berupa salah satu persyaratan tahapan penilaian akreditasi. 

 

 

Ns. Esti Budi Rahayu, M. Kep, Sp. Kep. Maternitas, sebagai ketua tim surveyor, sebelum menyampaikan hasil cek lapangan terlebih dahulu memberi apresiasi terhadap pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

"Saya sangat apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, sebagai pemegang otoritas Bupati beserta jajaran dan Ketua DPRK berkenan hadir dari kemaren hingga hari ini dalam pelaksanaan survei akreditasi RSUD ini," puji Hesti

Selanjutnya Hesti menyampaikan hasil dari telusur yang dilakukan bersama tim akreditasi, dihadapan Pj. Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP.

“Secara spesifik RSUD Aceh Singkil sudah tidak ada lagi permasalahan, terkait infrastruktur, sarana dan prasarana semua sudah bagus, hanya saja yang masih perlu diperbaiki masalah air bersih yang masih kurang baik,”sampai Hesti.

Namun Rumah Sakit yang sudah terakreditasi penilain nya tidak hanya sampai disitu, permasalahan utama ada pada manusianya, sumber daya aparatur menjadi pokok permasalahan,

“Untuk itu setelah selesai pelaksanaan survei akreditasi ini, saya minta kepada semua tenaga medis dan tenaga kesehatan (dokter dan perawat) layanilah pasien sebagaimana layaknya, karena pasien adalah manusia,” ingat Hesti.

“Bagun komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga pasien, senangi hati pasien dan beri kenyamanan terhadap pasien dan keluarganya, tinggalkan perilaku yang tidak baik, kalau selama ini menghadapi pasien dengan muka cemberut, maka sekarang temui .pasien dengan senyum dan sapa yang benar-benar datang dari hati,” tegas Hesti.

Berbeda dengan hasil ekspos dr. Errol Hamzah, Sp.OG-Konsultan, selain menyoroti perilaku atau kebiasaan sumberdaya manusianya, Errol juga menyoroti alat kebersihan yang digunakan di RSUD, masih menggunakan alat kebersihan rumah tangga.

“Secara garis besar semua sudah baik namun semua tenaga kesehatannya agar bekerja dengan sepenuh hati, lalu alat kebersihan masih menggunakan alat kebersihan rumah tangga itu tidak dibenarkan,  sebuah Rumah Sakit memiliki standart alat kebersihan,” terang Errol.

Semua penjelasan dari dua surveyor, disambut baik oleh Direktur RSUD, dr. Mardiana Manik, M.KM,

Dihadapan Pj. Bupati Aceh Singkil dan Sekretaris Daerah, Mardiana berjanji akan memperbaiki semua dan akan melakukan sebuah tindakan.
“Terima Kasih kepada tim surveyor atas semua saran dan masukkannya untuk kebaikan kami di RSUD Aceh Singkil ini, setelah pelaksanaan survei akreditasi ini saya akan lakukan perbaikan dan lakukan sebuah tindakan atas semua saran dari dr. Errol dan buk Hesti,” tegas Mardiana.