Warung Kopi di Depan Komplek TC Tebing Tinggi Ludes Terbakar

Daftar Isi

Tebing Tinggi, Indometro.id -

Sebuah warung kopi di depan komplek TC Jalan Rumah Sakit Umum Lingkungan II Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi ludes terbakar pada hari Minggu (17/9/2023) sekira pukul 22.40 WIB.

"Warung kopi milik Abdul Rahim Purba (56) yang terbuat dari kayu tersebut mengalami kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik," terang Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya, Senin (18/9).

 

Mauris Subita Liu (44) salah satu saksi mata  mengaku melihat kobaran api pertama kali dari warung di depan TC tersebut, selanjutnya Ia memberitahu Kepling setempat Razali Siegar (53). Api dengan cepat merembet ke bangunan warung yang sebagian besar terbuat dari material kayu dan beratap seng itu.

Menurut keterangan Razali keterangan Ernawati Saragih (54) Istri dari pemilik warung kopi menerangkan bahwa warung kopi yang terbakar sudah 4 bulan tidak difungsikan untuk berjualan namun saluran listrik masih ada dan di warung kopi tersebut tidak ada barang - barang berharga maupun barang berjualan yang tertinggal di warung ataupun legalitas berupa izin usaha dari Dinas Perizinan maupun Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi.

Lebih lanjut Kasi Humas mengatakan sebelumnya personel piket SPKT Polsek Padang Hulu dan personel piket SPKT Polres Tebing Tinggi menerima telepon dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran terhadap warung kopi yang terbuat dari kayu di depan TC Jalan Rumah Sakit Umum. 

"Personel piket SPKT langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tebing Tinggi untuk memadamkan api di lokasi, kemudian melakukan cek TKP," sambung AKP Agus Arianto. 

Pada pukul 22.50 WIB, 3 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tebing Tinggi tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api yang membakar seluruh bagian warung kopi.

"Sekitar pukul 23.15 WIB, api berhasil dipadamkan, akibat kebakaran tersebut tidak ada ditemukan korban jiwa, namun pemilik warung kopi mengalami kerugian selitar Rp 10 juta, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik," tutupnya. 

(AS/IY)