Warga Mubar Di Tembak Di Papua Pada Saat Mendulang Emas
Ketgam: Ibu Korban bersama Cucunya Pada Saat Di wawancarai Media, (Foto Amsir) |
Laworo., indometro. Id - Baru-baru ini telah terjadi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan menembak para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Salah satu korban penyerangan KKB tersebut merupakan warga Kabupaten Muna Barat dari Desa Marobea yang bernama Asmaun alias Maun (37).
Berita meninggal almarhum tersebut diketahui ibu dan keluarga. Ibu almarhum Maun merasa sedih dan kehilangan karena almarhum merupakan sosok yang menjadi tulang punggung keluarga sebab ayah dari almarhum telah lama meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh ibu Almarhum Maun kepada Media indometro. id, Rabu (18/10/2023).
"Saya sedih dan merasa kehilangan ketika tahu dan dengar kabar kalau anak meninggal dunia. Karena beberapa hari yang lalu, anak saya menelpon saya. Dia sering menelpon dan memberikan kabar ke saya. Hari itu, anak saya minta izin pergi ke tempat kerjanya, saya bilang hati-hati nak disana. Tapi setelah itu, saya dengar kabar anak saya meninggal, saya kaget dan tidak menyangka. Saya sedih dan merasa kehilangan karena dia adalah anak pertama saya dan menjadi tulang punggung keluarga," ujar Ibu Almarhum Maun, Wa Ode Nursia sambil mengusap air matanya.
Lebih lanjut kata Ibu korban, dirinya bersama keluarga bersepakat memulangkan Almarhum dari Papua ke Muna Barat, namun karena persolaan biaya yang cukup tinggi, ibu korban berharap kepada Pj. Bupati Muna Barat dapat membantunya.
"Saya ingin sekali memulangkan anak saya disini, semua keluarga ingin bawah pulang disini. Saya ingin melihat dan memandikan dan menguburkan anak saya disini. Saya berharap sekali kepada Pemerintah Daerah dan kepada Pj Bupati Muna Barat, Pak Bahri membantu memulangkan anak saya di Mubar," harapnya Ibu korban.
Untuk diketahui bersama, Almarhum Maun bekerja di Papua sudah lima tahun lebih. Almarhum Maun menjadi salah satu korban penembakan KKB di wilayah Kabupaten Yahukimo, Minggu (15/10/2023) dan korban ditemukan pada hari Selasa (17/10/2023).
Penulis: Amsir
Posting Komentar