Calon Kepala Desa Seiberas Sekata Tewas Di Tikam Oleh OTK, Pelaku Kini Buronan Polisi
Daftar Isi
Deliserdang. Indometro.id - Peristiwa naas yang dialami korban bernama Prianta Purba, mengalami Luka tusukan di perut sebelah kiri oleh orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau tajam, akibat luka tusuk dibagian perut kirinya telah mengakibatkan ia Meninggal Dunia meskipun telah mendapat perawatan secara Medis di RS.Royal Prima, diketahui hingga sampai berita ini terbit pelaku terduga berinisial "SS" yang melakukan penusukan terhadap Prianta Purba. hingga kini belum tertangkap dan menjadi buronan pihak kepolisian sebagaimana atas laporan keluarga pada tanggal (03/11) ke Polsek Sunggal dengan LP /B/ 2027 / XI / 2023. Medan, (07/11/23).
Sebelumnya, diketahui korban bernama Prianta Purba adalah salah satu kandidat calon Kepala Desa PAW di desa Seiberas Sekata yang akan di laksanakan di bulan November ini.
Kejadian naas yang dialami calon Kepala Desa PAW Seiberas berawal di lokasi Lapo Tualahta di Jalan Setia karya, Saat itu korban bersama kakak kandung korban Endalesta Purba mampir hendak menunggu rekannya atau anggotanya yang sudah membuat janji temu di Lapo tersebut untuk memberikan uang Kacang (Dangangan).
Pada saat korban dan kakak kandung korban sudah tiba di Lapo Tualahta, sekitar 1 jam kemudian sekitar pukul (23:30)Wib. pelaku bersama rekannya juga tiba di lokasi tersebut dengan 3 perempuan 2 laki laki.
Tersangka pelaku datang bersama rekannya menuju meja yang tidak jauh dari posisi korban duduk. Menurut keterangan kakak si korban, pelaku dengan korban tidak saling mengenal.
Selang waktu 20 menit setelah kedatangan tersangka pelaku penusukan tiba di lokasi, anggota yang tunggu Korban bernama Riki Anwar Sembiring datang ke lokasi (Lapo Tualahta) bertujuan menemui korban untuk menjemput uang Kacang ( Dagangan ) .
Melihat anggotanya datang, korban bernama Prianta Purba langsung menemui anggotanya Riki Anwar Sembiring di luar Lapo untuk memberikan sejumlah uang Kacang (dagangan ) .
Saat korban menemui rekanya untuk memberikan uang Kacang ( dagangan ) tersebut, dari tempat lain pelaku mengikuti korban sambil melotot menatap tajam kepada korban.
Karena melihat tingkah aneh dari tersangka, korban sempat bertanya kenapa tersangka melotot menatap tajam ke arahnya.
"Kau kenapa melotot sama ku" ungkap korban
Karena merasa tidak senang dan tidak terima, tersangka pelaku penusukan yang diketahui berinisial SS balik bertanya.
"Kenapa rupanya" ketusnya
Setelah tersangka menjawab singkat perkataan korban, tersangka langsung mendatangi korban dan langsung mengeluarkan sebuah pisau dan mencoba menyerang awalnya kepada anggota korban tapi anggota korban mengelak kabur ketakutan.
Karena merasa tidak puas , pelaku berinisial "SS" itu pun langsung mengarahkan pisaunya tepat ke perut sebelah kiri korban, Informasi sementara yang dihimpun oleh wartawan dari pihak keluarga korban. Menerangkan kalau si Pelaku berinisial "SS" diduga adalah anggota organisasi PMS (Pemuda Merga Silima).
Duga'an sementara pihak keluarga, pelaku diduga dengan sengaja melakukan penusukan terhadap korban "PP" di duga ada motif lain, karena para pihak keluarga korban dan beberapa kerabatnya menerangkan bahwa diantara pelaku dan korban tidaklah saling mengenal. Pihak keluarga korban "PP" pun menerangkan korban Prianta Purba adalah salah satu kandidat yang telah dipercaya oleh warga sebagai calon Kepala Desa Seiberas Sekata di PAW mendatang.
Saat awak media bertanya kepada kakak korban yang pada saat itu ada dilokasi mengatakan melihat ada keributan antara pelaku dengan korban (adeknya), kakak korban juga mengaku sempat melihat pelaku "SS" mengarahkan pisau kearah badan korban.
"Saya lihat penusukan itu bang tapi aku ga lihat pas saat tusukan pelaku masuk ke badan korban" tegasnya.
Bekas penusukan dibadan korban terlihat berlobang besar, korban sempat di larikan ke RS.Royal prima untuk mendapatkan pertolongan dan langsung dilakukan operasi besar. Namun nyawa korban tetap tidak tertolong.
Keluarga menduga atau menaruh kecurigaan dengan pisau yang digunakan pelaku bukan pisau biasa , pihak keluarga dan rekan korban menduga pisau yang digunakan adalah jenis pisau beracun, dimana keadaan korban saat meninggal dunia, semua badannya membiru.
Atas kejadian ini Pihak keluarga sudah mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat Laporan kepolisian dengan bukti lapor LP /B / 2027 / XI / 2023 / SPKT/POLSEK SUNGGAL / POLRESTABES MEDAN / POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 03/11/23.
Keluarga berharap pelaku segera di tangkap dan dilakukan proses hukum dan mendapat hukuman yang setimpal, sampai hari ini pelaku belum juga di Tangkap.
Pihak keluarga juga mengatakan sudah mengantongi identitas pelaku. saat ini pelaku masih buronan kepolisian.
"Kami pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan di proses , supaya kami keluarga tau apa yang menjadi motif pembunuhan terhadap korban" tegas Endalesta
" Polisi harus segera bergerak cepat , karena kami sudah menyerahkan identitas pelaku ke pihak kepolisian. Apabila Polisi tidak langsung bergerak, kami semua pihak keluarga akan mendatangi kantor Polsek untuk mendesak kepolisian " tutupnya.
Posting Komentar